PDIP soal Amendemen Terbatas UUD: Jadi Legacy Kepemimpinan Visioner Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memastikan wacana amendemen terbatas UUD 1945 merupakan tanggung jawab masa depan. Dengan begitu, Indonesia memiliki arah dan kepastian terhadap gerak pembangunan nasional.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan, amendemen terbatas tidak memosisikan Indonesia kembali ke masa lalu. Sebaliknya, justru membuat Indonesia bergerak maju, terencana dan bisa menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa.
"Atas dasar hal tersebut, maka amendemen terbatas justru akan menjadi legacy bagi kepemimpinan Presiden Jokowi yang visioner," katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Sebagai kader PDI Perjuangan, Hasto mengungkapkan, apa yang dilakukan Jokowi akan menjadi dasar bagi rancangan haluan negara Indonesia. Dengan demikian, ada keberlangsungan terhadap konsepsi kepemimpinannya terhadap posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Kesemuanya diletakkan dalam cita-cita 50 hingga 100 tahun ke depan. Jadi akan ada direction terhadap penguasaan teknologi, pengembangan ilmu pengetahuan dasar, dan pengembangan SDM yang hebat dan mumpuni," ujarnya.
Hasto menuturkan, haluan negara akan mengubah cara pandang bangsa, menjadi visioner (outward looking). Hal tersebut akan mengikat seluruh lembaga tinggi negara, pemerintahan dari pusat hingga daerah, untuk bergerak dalam satu irama yang sama, kemajuan Indonesia Raya.
"Haluan negara memuat kebijakan pokok pembangunan dan jalan tranformasinya, agar Indonesia secepatnya maju dan kembali disegani karena kekuatan domestiknya yang berkontribusi dalam peradaban dunia," tutur Hasto.
Editor: Djibril Muhammad