PDIP Tunggu Demokrat dan PAN Bergabung Dukung Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini belum memutuskan dukungan politiknya terhadap sosok bakal Calon Presiden (Capres) 2019. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati sikap kedua partai tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hendrawan Supratikno menilai sikap kedua partai itu bagian dari cara berkomunikasi politik. Artinya, kata dia masih ada ruang untuk negosiasi politik.
"Kita hargailah sikap mereka,” ujar Hendrawan melalui telepon, Selasa (17/4/2018).
Menurutnya, PDIP sangat terbuka jika partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Zulkifli Hasan itu akan bergabung bersama koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi). Namun, pihaknya juga tidak bermaksud memaksa Partai Demokrat dan PAN untuk bergabung.
"Semua berusaha membangun posisi tawar. Tidak usah didorong-dorong atau dipaksa-paksa,” ucapnya.
Partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi selain PDIP, yaitu Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Belakangan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) usai dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2019 langsung menyatakan dukungan untuk Jokowi.
Editor: Kurnia Illahi