PDIP Umumkan Capres 2024 pada Bulan Bung Karno

YOGYAKARTA, iNews.id - PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan Calon Presiden 2024 pada Juni 2023 mendatang. Pengumuman tersebut bertepatan dengan hari lahir Ir Soekarno atau bulan Bung Karno.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan berkaca ke pengalaman ketika Jokowi dan KH Maruf Amin dicalonkan. Saat itu, PDIP mengumumkan pencalonan bertepatan pada bulan Bung Karno.

Baca Juga

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

“Kalau kita lihat pengalaman, Pak Jokowi diumumkan pada 6 Maret 2014 oleh Ibu Mega. Dan pemilunya pada bulan Juni 2014. Sehingga kalau analoginya begitu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ (umumkan calon presiden). Ibu Mega meminta semua bersabar dan fokus pada pemulihan ekonomi,” kata Hasto di Yogyakarta, Senin (10/10/2022).

Hasto juga mengatakan, PDIP ingin mengusung pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi pemimpin bagi bangsa-bangsa di dunia. 

Baca Juga

Sandiaga Uno Masuk Nominasi Capres, Ketua DPW PPP Jatim: Insyaallah Bersama-sama Kita

"Maka ia adalah pemimpin yang ideologis, yang memiliki kemampuan teokratis, yang memiliki rekam jejak sejarah yang panjang, dan yang kuat," katanya.

Baca Juga

Sinyal Kuat PPP Sumut Dukung Ganjar Maju Capres 2024

Hasto menjelaskan, pemimpin itu harus ditopang oleh kekuatan kolektif partai politik atau gabungan partai politik. Jangan sampai terjadi lagi “tsunami” politik di 2014, ketika Jokowi-JK memerlukan 1,5 tahun hanya untuk mengonsolidasikan kekuasaan akibat parlemen dikuasai parpol non pendukung.

“Itu yang kami persiapkan, merancang satu gabungan partai politik agar pemerintahannya efektif. Dan juga mayoritas dukungan Presiden dari rakyat 50 persen plus 1 tercermin juga di parlemen,” ujarnya.

Baca Juga

Jawaban Megawati saat Ditanya soal Capres 2024: Sabar dan Tunggu Momentum

“Makanya lobi politik penting. Negosiasi itu perlu, jalan-jalan sehat itu perlu, naik kuda bersama itu perlu. Sekarang naik perahu juga perlu karena Jakarta banjir,” tambah Hasto disertai tawa peserta diskusi.

Editor: Faieq Hidayat