Pejabat Iran Tewas Diserang Israel, Dubes: Kami Langsung Angkat Penggantinya

JAKARTA, iNews.id - Serangan Israel menewaskan beberapa pejabat tinggi Iran, salah satunya Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi. Iran menyatakan, agresi militer Israel itu merupakan serangan pengecut.

"Malam pertama terjadi agresi pengecut terhadap negara kami, 20 pejabat mayoritas pejabat militer negara kami diteror secara pengecut oleh mereka," kata Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2024).

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Dia menyampaikan, serangan itu merupakan bentuk pembunuhan masif terhadap pejabat tinggi negara.

Baca Juga

Perang Makin Sengit, Trump Akan Utus Wapres JD Vance Bertemu Pejabat Iran

Boroujerdi menegaskan, negaranya tak akan berhenti melakukan serangan balasan. Dalam situasi sulit ketika para pejabat dibunuh, Iran telah memikirkan mitigasi tersebut.

"Kami pun sudah terlatih bagaimana menangani situasi di saat yang sulit, kami telah melakukan pelatihan kaderisasi di berbagai lembaga negara kami," ujar dia.

"Beberapa saat setelah pembunuhan ini, (kami) langsung mengangkat pejabat militer lainnya," katanya.

Setelah pembunuhan terhadap pimpinan militer, Iran langsung menunjuk pengganti. Hal itu menandakan bahwa tewasnya pejabat tak membuat negaranya kehabisan otak untuk menyusun strategi menyerang zionis Israel.

Dia menambahkan, serangan terhadap pejabat politik Iran juga tak berpengaruh terhadap stabilitas negara untuk melakukan serangan balasan.

"Hal ini juga berlaku untuk pejabat politik di negara kami yaitu apabila pejabat politik yang menjadi sasaran, kami langsung bisa menentukan penggantinya," katanya.

Editor: Reza Fajri