Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Grebek Pengedar Ganja di Depok, 476 Gram Siap Edar Bikin Geger!
Advertisement . Scroll to see content

Pelaku Penusukan Imam Masjid Depok Disebut Gangguan Jiwa

Jumat, 29 Januari 2021 - 14:21:00 WIB
Pelaku Penusukan Imam Masjid Depok Disebut Gangguan Jiwa
Ilustrasi penusukan (Foto: Ilustrasi/istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Pemuda yang melakukan pengancaman terhadap imam Masjid Al Mujahidin di Jatijajar, Tapos, Depok diketahui mengalami gangguan jiwa. Pelaku diketahui adalah AR. 

Dari penuturan keluarga, pelaku sudah sejak lama mengalami gangguan jiwa setelah pulang studi dari Jepang.

Nurdin, orang tua pelaku mengatakan jika dilihat dari rekaman CCTV dia membenarkan bahwa pemuda itu adalah anaknya.

"Kebetulan kalau lihat dari segi film di CCTV dan yang digunakan memang itu putra saya. Memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya,” katanya, Jumat (29/1/2021).

Dirinya mengaku tidak percaya kalau anaknya dikatakan melakukan upaya penusukan. Dia pun baru tahu kabar tersebut dari tetangga. “Kalau dibilang penusukan bisa dibilang saya hampir nggak percaya,” katanya.

Dia mengaku sudah hampir setahun melakukan pemantauan terhadap anaknya. Kebetulan pada malam itu dirinya mengaku lengah. “Sudah hampir setahun saya perhatiin cuman, karena posisi saya lengah semalam dia keluar,” ucapnya.

Nurdin menyebutkan anaknya mengalami gangguan jiwa sejak Februari lalu semenjak pulang dari Jepang. AR kulliah di Jepang sejak empat tahun lalu jurusan multimedia. 

“Satu-dua-tiga tahun dia masih stabil. Beranjak tahun keempat dia bicaranya mulai berbeda, kayak semacam ilmu-ilmu ngga jelas, bisa mengendalikan segala macam. Sampai saat ini saya gatau persis siapa sebenarnya atau dari mana dia ilmu yang dia pelajari. Masih menelusuri sudah satu tahun inipun,” katanya. 

Soal pisau yang dibawa, Nurdin mengaku itu adalah pisau yang ada di dapur rumahnya. Ketika ditanya apakah anaknya memililki dendam dengan ulama atau apa, Nurdin pun mengaku tidak tahu. 

“Saya bilang soalnya 1 sampai 3 tahun itu dia masih posisi stabil kita nggak tahu persis karena nggak bisa dibilang antara Jepang sama Indonesia kan kita nggak selalu mantau seperti apa,” ujarnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut