Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MUI Terima Surat Pengunduran Diri Ma'ruf Amin, segera Diproses
Advertisement . Scroll to see content

Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019, BIN: Keamanan Under Control, Riak Kecil Biasa

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 14:34:00 WIB
Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019, BIN: Keamanan Under Control, Riak Kecil Biasa
Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) masih terkendali. Jika ada riak-riak kecil, hal itu dinilai masih kategori biasa dalam demokrasi.

"Keamanan jelang pelantikan masih under control dan terkelola secara baik. Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur," kata juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulis kepada iNews.id di Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Dia memastikan, BIN memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Perbedaan pendapat, menurut Wawan, merupakan hal biasa. Namun ketika berhadapan dengan kepentingan nasional pelantikan presiden, menjadi prioritas untuk disukseskan.

"Kepentingan nasional berada di atas kepentingan pribadi atau golongan. Kita sukseskan agenda nasional Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara maksimal," ujarnya.

Foto resmi Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2014 yang diterbitkan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Wawan mengajak semua pihak ikut serta menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban. Aparat keamanan terus bekerja mengelola sistem keamanan secara profesional dan mengedepankan soft approach.

Dia juga mengajak seluruh kementerian/lembaga terkait, ormas, OKP dan seluruh elemen bangsa berpartisipasi mendukung suksesnya agenda nasional tersebut.

"Apalagi acara ini (pelantikan presiden) akan dihadiri 9 kepala negara luar, maka kita harus berikan sambutan yang terbaik. Bukankah Indonesia masuk dalam katagori 10 negara teraman di dunia. Ini harus dipertahankan," tutur Wawan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut