Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi SBY Membaik, Jubir Demokrat: Bisa Keluar RS Beberapa Hari Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Peluang AHY Jadi Capres Kecil, Posisi Cawapres Dianggap Realistis

Minggu, 11 Maret 2018 - 16:37:00 WIB
Peluang AHY Jadi Capres Kecil, Posisi Cawapres Dianggap Realistis
Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. (Foto: Koran SINDO/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,  iNews.id – Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru menetapkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Hingga saat ini, Demokrat masih mempertimbangkan beberapa opsi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengakui peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi capres pada Pemilu Serentak 2019 mendatang masih kecil. Karenanya, Demokrat mempertimbangkan opsi paling realistis yaitu mengusung AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres). Terlebih lagi, surveinya cukup signifikan untuk posisi RI2.

“Kita lihat Mas Agus, polling-nya itu kalau untuk RI2 (cawapres) sudah mencapai 20 persen dan bahkan jadi tertinggi setelah incumbent,” kata Roy Suryo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Menurut Roy, opsi yang mendukung AHY menjadi capres masih kecil. “Jadi sekali lagi, Partai Demokrat realistis dan dalam rapimnas ini kita masih mencari solusi terbaik untuk bangsa Indonesia,” katanya.

Hingga kini, Partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih melakukan penjajakan apakah bergabung dengan poros capres yang sudah ada atau memimpin poros baru bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Roy mengakui adanya gagasan awal untuk menjajaki koalisi dengan PAN dan PKB. Pertemuan itu dihadiri sekjen PAN dan PKB sebagai inisiasi awal. Namun, belum ada keputusan mengenai pembentukan poros ketiga sebagaimana yang telah ramai diperbincangkan.

“Tentu kita harus memiliki calon yang betul-betul kuat, tapi kan tidak mungkin juga tidak ada calon sama sekali. Nah artinya kita berusaha betul menampung aspirasi itu dan kita tidak terburu-buru,” katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut