Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Perempuan Penghina Alquran Dihentikan, Ini Alasan Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Pembakaran Bendera Kalimat Tauhid, MUI Minta Masyarakat Tenang

Selasa, 23 Oktober 2018 - 13:53:00 WIB
Pembakaran Bendera Kalimat Tauhid, MUI Minta Masyarakat Tenang
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan keterangan pers terkait peristiwa pembakaran bendera berkalimat tauhid, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta semua pihak bersabar dan menahan diri menyikapi peristiwa pembakaran bendera berkalimat tauhid. MUI menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk memproses hukum kasus pebakaran bendera tersebut.

"Kepada para tokoh ormas, ulama, kia, dan ustaz kita minta untuk membantu menenangkan suasana. Memberikan pengertian yang adil dan seimbang kepada umat," ujar Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas dalam konferensi persnya di MUI Pusat, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Dia mengingatkan, jangan sampai pristiwa pembakaran bendera tersebut menimbulkan perpecahan umat Islam. Peran tokoh dan ulama sangat penting dalam menjaga kerukunan umat.

Pada kesempatan itu dia juga meminta kepada sejumlah oknum Barisan Ansor Serbaguna (Ansor) pembakar bendera bertuliskan kalimat tauhid segera meminta maaf kepada umat Islam.

"Prihatin menyesalkan itu sudah terjadi, dalam perspektif MUI karena tidak ada tulisan HTI, maka kami menyatakan itu kalimat tauhid," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut