Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Tewas Pembacokan di Aceh Tenggara Bertambah Jadi 5 Orang, 1 Kritis
Advertisement . Scroll to see content

Pembantai 6 Orang Sekeluarga di Aceh Tenggara Masih Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

Senin, 16 Juni 2025 - 22:30:00 WIB
Pembantai 6 Orang Sekeluarga di Aceh Tenggara Masih Berkeliaran, Warga Diminta Waspada
Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan empat orang sekeluarga di Kabupaten Aceh Tenggara. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

ACEH TENGGARA, iNews.idBupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry meminta warga untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas karena pelaku pembantaian enam orang sekeluarga masih berkeliaran.

“Pelaku masih buron, jadi saya minta warga untuk selalu waspada sampai pelaku tertangkap,” katanya, Senin (16/6/2025). 

Dia juga meminta aparat penegak hukum untuk segera memburu pelaku agar keadilan dapat ditegakkan. 

Tragedi berdarah itu terjadi di Desa Uning Segugur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara. Korban tewas kini bertambah jadi lima orang. Sedangkan seorang korban lainnya kritis. Kelima korban merupakan satu keluarga.

Mereka dibantai secara keji oleh Ardiansyah Putra (35), seorang petani asal Desa Alur Langsat, Kecamatan Tanoh Alas, pada Senin (16/6/2025). Hingga kini, pelaku masih buron dan tengah diburu aparat kepolisian.

Identitas korban yang meninggal dunia adalah Nayan (50, petani), Elvi (16, pelajar), Laura (13, pelajar), Dayat (26, petani), dan Fajri (2, balita). Sementara itu, Matiah (51, petani) masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Sahudin Kutacane.

Diperoleh informasi, pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa senjata tajam dan melakukan pembacokan secara acak tanpa motif yang jelas. 

“Korban ditemukan bersimbah darah dengan luka bacokan yang mengenaskan,” ujar Wakapolres Aceh Tenggara, Kompol Yasir.

Isak tangis keluarga pecah saat menyaksikan korban terbujur kaku di dalam rumah. Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus ini.

Kemarahan warga memuncak akibat kekejaman pelaku. Sebuah sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian menjadi sasaran amukan massa dan dibakar sebagai luapan emosi. “Warga sangat geram melihat perbuatan sadis ini,” ujar seorang saksi mata di lokasi.

Polisi terus melakukan operasi pencarian intensif untuk menangkap Ardiansyah Putra. “Kami masih menyelidiki motif di balik aksi keji ini dan memburu pelaku,” ujar Kompol Yasir. Masyarakat diminta melaporkan informasi yang dapat membantu penegakan hukum.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut