Pembunuh 5 Orang Sekeluarga di Indramayu Ditangkap, Dedi Mulyadi: Semoga Dapat Hukuman Setimpal
INDRAMAYU, iNews.id – Misteri kasus pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, mulai menemukan titik terang. Pelaku dikabarkan telah ditangkap jajaran Polres Indramayu.
Kabar penangkapan tersebut diungkapkan langsung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melalui postingan di media sosialnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran Kapolres Indramayu serta Satreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuhan keluarga Sahroni. Hari ini sudah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan,” ujar Dedi Mulyadi, Senin (8/9/2025).
Dia berharap proses hukum berjalan adil.
“Semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman setimpal dari perbuatan yang dilakukan,” katanya.
Meski kabar penangkapan sudah ramai dibicarakan, Polres Indramayu masih menahan diri.
Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan keterangan resmi baru akan disampaikan setelah ada perkembangan penyidikan.
“Mohon doanya, kami masih, sedang dan terus melakukan upaya. Untuk keterangan resmi akan dirilis bila sudah ada perkembangan,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi resmi meningkatkan status kasus kematian keluarga Sahroni ke tahap penyidikan setelah diyakini ada peristiwa pidana.
“Kami meningkatkan statusnya ke penyidikan, karena dari hasil kerja rekan-rekan penyidik diyakini ada peristiwa pidana,” kata AKP Tarno.
Jumlah saksi yang diperiksa pun terus bertambah. Dari awal lima orang, kini sudah 11 saksi yang diperiksa, dan masih berpotensi bertambah.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan informasi penangkapan tersebut. Saat ini, pelaku masih diperiksa intensif di Polres Indramayu.
"Informasi dari Kapolres Indramayu AKBP Fajar (AKBP Mochamad Fajar Gemilang) bahwa tersangka (pembunuh 5 orang sekeluarga) sudah diamankan," ujar Kombes Hendra di Mapolda Jabar, Senin (8/9/2025).
Kombes Hendra menjelaskan, polisi masih berhati-hati dalam menyampaikan informasi detail.
"Mohon maaf, kami masih membutuhkan waktu untuk penyelidikan untuk menguatkan bukti-bukti permulaan yang cukup. Tentu ada satu kehati-hatian kita dalam tindakan kepolisian. Profesionalisme kami kedepankan," katanya.
Menurutnya, pengungkapan kasus ini berkat kerja sama Polres Indramayu, Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri.
"Kami bersama-sama dipimpin Kapolres, telah berhasil mengungkap pembunuhan 5 orang sekeluarga. Rencana, Kapolda (Irjen Pol Rudi Setiawan) besok akan merilis kasus ini di Polda Jabar," ucapnya.
Diketahui, lima korban sekeluarga ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Indramayu, pada 1 September 2025. Identitas korban antara lain Sachroni SE (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantu Euis Juwita Sari (37), serta dua cucunya, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Editor: Donald Karouw