Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Diminta Fokus soal Vaksin Covid-19

Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:19:00 WIB
Pemerintah Diminta Fokus soal Vaksin Covid-19
Pemerintah Indonesia diminta fokus untuk mengejar target pemenuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat. (Foto: AFP).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah diminta fokus untuk mengejar target pemenuhan vaksin Covid-19 pada masyarakat dan menghindari kontroversi. Polemik politik terkait vaksin sebagaimana terjadi di Brasil dinilai bisa menjadi pelajaran.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, vaksin merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Menurutnya, pemerintah mesti fokus pada produksi. Pro dan kontra vaksin di Brasil penting untuk dicegah. Karenanya dia meminta seluruh pihak untuk mendahulukan kepentingan masyarakat terkait dengan vaksin.

"Penemuan vaksin yang lulus uji klinis dalam negeri justru makin meningkat animo kepercayaan publik," ujar Pangi melalui keterangan tertulis, Kamis (22/10). Pangi pun mendesak pemerintah agar fokus pada urusan pemenuhan vaksin dengan terus menjalin komunikasi kepada masyarakat.

Sebelumnya isu terkait vaksin Covid-19 Sinovac berkembang menjadi komoditas politik di Brasil. Hal ini tak terlepas pernyataan Presiden Brasil Jorge Bolsonaro yang menolak vaksin tersebut. Presiden yang sejak awal memandang enteng Covid-19 ini malah menyatakan enggan menjadikan vaksin sebagai bagian percobaan bagi rakyatnya.

Sikap Bolsonaro ini mengundang kecaman dari sejumlah kalangan di Brasil. Sikap itu dinilai terkait dengan rivalitas politiknya dengan gubernur Sao Paolo Joao Doria.

Sao Paolo merupakan wilayah yang ikut bekerja sama dengan Sinovac dalam mengembangkan vaksin lokal di Brasil. Akibat langkah proaktif ini, popularitas Doria naik di masyarakat. Hal inilah yang dinilai jadi pangkal dari manuver Bolsonaro menolak vaksin Sinovac.

Profesor ilmu politik Brasil, Claudio Couto, menilai langkah Bolsonaro hanya sekadar manuver politik jangka pendek. Sebab, rencana kerja sama pengembangan vaksin di Brasil dengan Sinovac menggandeng negara bagian Sao Paolo.

Gubernur Sao Paolo Joao Doria disebut calon kuat penantang Bolsonaro pada pemilu mendatang. Karena itu rencana kerja sama Sinovac dengan turut menggandeng pemerintah Sao Polo coba digagalkan Bolsonaro.

"(Langkah Bolsonaro) Itu tidak ada hubungannya dengan virus, lebih merupakan cara untuk menjegal Doria, yang disebut-sebut sebagai kemungkinan penantang untuk pencalonan kembali Bolsonaro pada pemilihan 2022,” kata Couto, Rabu (21/10/2020).

Sebaliknya, Joao Doria menegaskan langkah kerja sama dengan Sinovac hanya berdasarkan kebutuhan untuk kesehatan yang sangat mendesak. Dia menilai kerja sama ini mutlak diperlukan untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di negara. Sebab Sinovac sudah terbukti aman dan sangat berhasil dalam menekan angka Covid-19 di Cina.

"Ini bukan terkait ideologi, bukan politik, bukan pula untuk menjamin kesuksesan pemilu mendatang. Tapi memang ini hanya karena kebutuhan kita tentang vaksin itu sendiri," kata Doria, menegaskan pentingnya vaksin Sinovac.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut