Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi untuk Tentukan Tersangka  
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Dituding Kriminalisasi Ulama, Jokowi Sebut Nama Ma'ruf Amin

Senin, 10 Desember 2018 - 21:44:00 WIB
Pemerintah Dituding Kriminalisasi Ulama, Jokowi Sebut Nama Ma'ruf Amin
Presiden Joko Widodo (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kiri). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Penceramah Habib Bahar bin Smith saat ini tersangkut kasus hukum dan statusnya sudah menjadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian. Sebagian kalangan pun lalu menuding masalah hukum yang dialami Habib Bahar tersebut sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama oleh pemerintah sekarang.

Akan tetapi, calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) membantah jika rezim yang dia pimpin telah mengkriminalisasi ulama.

“Bagaimana mungkin? Yang pertama, cawapres kita ini adalah ulama yang paling udah paling atas bener. Pak Kiai Ma’ruf Amin, ketua Majelis Ulama Indonesia, kok isu-isu (kriminalisasi ulama) seperti ini masih berani keluar?” ujar Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Bravo 5 di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).

Menurut mantan wali kota Solo itu, kriminalisasi ulama oleh pemerintahnya tidak mungkin terjadi. Pasalnya, setiap mengadakan kunjungan ke berbagai pondok pesantren, dia bertemu dan berhubungan baik dengan para ulama dan kiai.


“Kita (saya) ini tiap hari ketemu ulama, tiap hari ke pondok pesantren ketemu ulama, tiap hari masuk ke pondok juha ketemu para kiai. Tapi isunya seperti ini. Lalu, ini misalnya ada ulama yang terkena masalah hukum, ya memang harus berhadapan dengan hukum,” ucapnya.

Jokowi pun lantas membandingkan masalah hukum yang dihadapi sejumlah ulama dengan para gubernur, anggota DPR, dan beberapa menteri yang sekarang juga terjerat kasus hukum. “Kok enggak ada gubernur yang menyampaikan kriminalisasi? Atau anggota DPR yang terkena masalah hukum ya berhadapan dengan hukum, enggak ada istilah kriminalisasi,” kata dia.

Jokowi pun menilai isu kriminalisasi ulama sebagai hal yang tidak logis. Jika isu semacam itu diangkat terus-menerus dan pada saat yang sama rakyat menerima informasi yang tidak lengkap, dikhawatirkan itu bisa dianggap sebagai kebenaran.

“Tolong ditanyakan siapa yang dimaksud ulama terkena kriminalisasi? Langsung to the point aja ke rakyat. Jelaskan, kenapa ini ada masalah? Ya, karena punya masalah hukum,” tutur Jokowi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut