Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko AHY Soroti Gangguan Operasional KCIC akibat Layang-Layang 
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Kaji Jalur Kereta Cepat Jakarta–Surabaya, AHY: Ini Tugas Langsung dari Presiden

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:35:00 WIB
Pemerintah Kaji Jalur Kereta Cepat Jakarta–Surabaya, AHY: Ini Tugas Langsung dari Presiden
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau Depo Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jumat (11/7/2025). (Foto: Agi Ilman).
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah terus mengkaji kemungkinan pengembangan jalur kereta cepat dari Jakarta menuju Surabaya. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau Depo Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jumat (11/7/2025).

AHY menyebut proyek kereta cepat Jakarta–Bandung menjadi pijakan awal untuk memperluas konektivitas transportasi berbasis rel ke wilayah tengah dan timur Pulau Jawa.

“Jakarta–Bandung sudah tergelar dengan baik. Kita ingin memastikan juga bahwa secara operasional tidak ada masalah. Tapi kita juga perlu mengawal agar secara bisnis ini berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, proyek lanjutan menuju Surabaya masih dalam tahap studi awal. Pemerintah akan melakukan serangkaian analisis menyeluruh sebelum memutuskan pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami sedang mencoba mempelajari segala sesuatunya. Ini tugas yang diberikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.

Dia menekankan bahwa pembangunan kereta cepat lintas provinsi bukan hal yang bisa diputuskan secara terburu-buru. “Ini adalah proyek besar yang tidak boleh dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Saat ini kami terus melakukan studi, berkomunikasi dengan berbagai pihak, dan melakukan berbagai perhitungan strategis sebelum nanti kita putuskan bersama ke depan,” katanya.

Pemerintah, lanjutnya akan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari kebutuhan infrastruktur, kesiapan daerah yang dilalui, potensi ekonomi, hingga keterlibatan investor.

“Kami ingin pastikan setiap langkah pengembangan transportasi ini bisa menjangkau wilayah-wilayah lainnya, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut