Pemerintah Masih Cari Investor untuk Proyek Giant Sea Wall
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah masih berupaya menghadirkan investor pada proyek Giant Sea Wall di pesisir Pantura. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, pemerintah membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi investor pada proyek tersebut.
"Memang terkait dengan investasi, ini masih terus dilakukan upaya-upaya untuk menghadirkan baik dari Tiongkok, kemudian juga dari negara-negara lainnya, ya," kata AHY kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).
AHY menambahkan, Presiden Prabowo Subianto terbuka terhadap investor yang datang dari berbagai negara. Dia meminta masyarakat menunggu terkait kepastian ini.
"Jadi kita belum memastikan satu atau dua investor atau negara tertentu karena kita buka semuanya. Yang jelas, sesuai dengan harapan Bapak Presiden, tidak satu-dua negara tapi kita buka kepada semuanya sehingga nanti kita lihat," tuturnya.
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menyebut pemerintah masih menggodok konsep dari proyek ini. Hal ini dilakukan juga dengan Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa.
"Giant Sea Wall, masih terus kita rumuskan konsep-konsepnya, termasuk juga saya berkoordinasi ketat dengan Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa," katanya.
Sebelumnya, pemerintah secara aktif menawarkan proyek giant sea wall atau tanggul laut raksasa ke sejumlah negara, seperti China hingga negara kawasan Eropa.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, proyek ini merupakan program strategis nasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim, di wilayah pesisir Pantura Jawa.
"Jadi giant sea wall itu menjadi program besar Pak Presiden, program unggulan, program andalan yang diharapkan bisa menyelamatkan masyarakat di pesisir terhadap perubahan cuaca, climate change," kata Airlangga saat dijumpai di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).
Selain China, Airlangga mengungkapkan pemerintah juga telah membuka peluang kerja sama dengan negara-negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan beberapa negara di kawasan Eropa.
Sebagai informasi, proyek giant sea wall bertujuan untuk melindungi wilayah pesisir utara Jawa dari ancaman banjir rob, penurunan muka tanah, dan dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut. Proyek ini memiliki nilai investasi yang fantastis, diperkirakan mencapai Rp1.750 triliun.
Editor: Aditya Pratama