Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Saudi Cari Pemasang Bendera di Rumah Habib Rizieq

Selasa, 13 November 2018 - 17:35:00 WIB
Pemerintah Saudi Cari Pemasang Bendera di Rumah Habib Rizieq
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/11/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan perhatian pada kasus pemasangan bendera di rumah Habib Rizieq Syihab di Mekkah. Selain memeriksa Rizieq, otoritas keamanan Saudi juga mencoba melacak siapa yang memasang bendera itu.

"Kalau seandainya bendera itu diletakan di dinding seseorang sebagai gambar atau apapun bentuknya. Maka perlu juga kita mencari tahu siapa yang melakukan atau berbuat seperti itu," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi di kantor PP Muhammdiyah, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Dia menjelaskan, hingga saat ini otoritas keamanan Saudi belum bisa mengungkap penempelan bendera yang memiliki ciri-ciri dengan kelompok ekstrimis itu. 

Seperti diketahui, Habib Rizieq diamankan oleh kepolisian Makkah karena keberadaan bendera hitam yang terpasang di rumahnya. Setelah selesai menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis Aamah, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Makkah pada Selasa (6/11/2018) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Pada hari itu juga, sekitar pukul 20.00 dengan didampingi staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Rizieq dikeluarkan dari tahanan kepolisian Makkah dengan jaminan.

Osama mengingatkan, bendera yang bertuliskan kalimat ‘lailla ha ilallah’ memiliki arti penting bagi umat muslim. Terkait ini, dia pun menyayangkan adanya pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu silam.

"Apakah kemudian jika ada seseorang yang menempelkan bendera di tembok rumah, Anda dianggap kriminal? Tidak kan? kemudian yang paling penting yang kita sayangkan itu adalah pembakaran kalimat tauhid, kalimat tauhid, kalimatnya," ujar Osama.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut