Pemilih Muda Diminta Pilih Calon yang Peduli Isu Ini
JAKARTA, iNews.id - Menyambut pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang, pemilih muda diminta mengawal agar Pilkada sehat. Isu yang harus diperhatikan di antaranya Inklusi Sosial, Konflik Agararia dan Krisis Ekologi.
Koodinator Program Pembangunan Komunitas Rominta Yani Siregar menyebut daerah membutuhkan generasi muda yang selalu berorganisasi, berinisiatif juga proaktif menjaga demokrasi, toleransi dan kelestarian lingkungan di tingkat lokal.
“Komunitas-komunitas anak muda lokal harus jadi kekuataan. Jadikan Daerah sebagai pusat pembangunan berkelanjutan. " katanya, Senin (7/12/2020).
Dia meminta momentum Pilkada bisa dibawa untuk membawa perubahan. Yakni dengan memilih calon yang peduli isu lingkungan.
“Sekarang momentum Pilkada. Pastikan kita dapat memilih pemimpin daerah yang baik. Kepala daerah yang pro anak muda dan pro kebijakan lingkungan yang sehat," ujarnya.
Selain itu, Pegiat Indonesian Parliamenteray Center Ahmad Hanafi yang paling penting partisipasi pemilih dengan mengawal calonnya. Meski tak terpilih, yang paling penting demokrasi harus bertanggung jawab.
"Memilih dan siapa dipilih, terpilih atau tidak terpilih itu bukan hal yang sangat penting, yang terpenting kita harus menjadi pemilih yang aktif cerdas dan bertanggungjawab menjaga demokrasi yang sehat di level normatif hingga praktis," ucapnya.
Staf Dept Advokasi Kebijakan Konsorsium Pembaruan Agraria ( KPA) Josua Situmorang mengatakan calon pemimpin daerah harus memperhatikan kebijakan reforma agraria.
"Ada 3 hal yang perlu kapasitas yang di miliki kepala daerah. Pertama memiliki pengetahuan reforma agraria, kedua memiliki kemauan politik dan keberpihakan pada pemuda, ketiga memisahkan diri dari elit Bisnis dan Politik, terpenting lagi setiap kebijakan petani harus menjadi subjek pembangunan," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq