Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlo Acutis Resmi Jadi Santo Milenial Pertama, Dikanonisasi Bersama Pier Giorgio Frassati
Advertisement . Scroll to see content

Pemilu Lancar, Keuskupan Agung Jakarta: Harus Disyukuri dengan Bangga

Minggu, 21 April 2019 - 15:35:00 WIB
Pemilu Lancar, Keuskupan Agung Jakarta: Harus Disyukuri dengan Bangga
Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo (dua dari kanan), didampingi Pastor Paroki Katedral Jakarta Romo Albertus Hani Rudi Hartoko SJ (paling kanan), dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (ketiga dari kanan) saat konferensi pers di Gedung Karya Pastoral,
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKeuskupan Agung Jakarta bersyukur atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar. Pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia itu disambut masyarakat yang menggunakan hak suaranya dengan gembira.

Melalui perayaan Paskah 2019, umat Katolik juga diajak untuk merefleksikan diri dengan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, sebelum merayakan Paskah para warga Jakarta disuguhkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang menguras tenaga.

Hal ini disampaikan Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo saat konferensi pers di Gedung Karya Pastoral, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019). Menurut Uskup, Pemilu sudah selesai diselenggarakan dengan baik tanpa perpecahan. Dia pun mengapresiasi masyarakat Indonesia yang turut menggunakan hak suaranya dengan baik.

“Yang pertama ketika saya menggunakan hak suara saya, saya gembira. Semuanya yang datang ke TPS itu terlihat gembira. Petugas-petugas TPS sangat baik, profesional, sehingga dirasakan sungguh pencoblosan itu pesta demokrasi,” kata Uskup Ignatius.


Lebih lanjut, Uskup Ignatius Suharyo mengatakan, banyak pujian mengalir atas kelancaran yang terjadi pada Pemilu 2019 ini. Oleh karena itu, dia berharap seluruh masyarakat Indonesia pun turut bersyukur akan hal tersebut.

“Kita harus bangga karena pemimpin-pemimpin pemerintahan memuji Pemilu 2019 ini. Kalau orang lain saja memuji, kita harusnya bersyukur. Ini namanya kompetisi. Dalam setiap kompetisi, termasuk Pemilu pasti ada yang memang dan kalah,” kata Uskup Ignatius.

Pasalnya, dia menilai dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di Indonesia, dengan jumlah pemilih dan tempat pemungutan suara yang banyak bukanlah hal yang mudah. Karena itu, sudah seharusnya banyak orang bisa membayangkan beratnya pekerjaan dari pihak-pihak yang terlibat dan mengurus pelaksanaan Pemilu 2019.

“Silakan membayangkan 190 jutaan pemilih, gimana ribetnya mengurus keterlibatan 190 juta orang untuk menggunakan haknya, bisa membayangkan betapa beratnya tugas itu,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut