Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Pemprov Kaltim Tetapkan Status Siaga Darurat, BNPB Siagakan 4 Helikopter Hadapi Karhutla 

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 10:28:00 WIB
Pemprov Kaltim Tetapkan Status Siaga Darurat, BNPB Siagakan 4 Helikopter Hadapi Karhutla 
BNPB kerahkan heli water bombing ke Kaltim. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan empat helikopter untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur. Bantuan udara ini juga bertujuan mendukung situasi kondusif di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan dua helikopter untuk memantau kawasan IKN. Sedangkan dua helikopter lainnya untuk pengeboman air atau water bombing.

“Kami menyiapkan 2 unit helikopter untuk patroli dan 2 lagi untuk water-bombing,” ujar Suharyanto dalam keterangan resminya, Sabtu (3/8/2024).  

Suharyanto mengatakan pihaknya akan menambah helikopter apabila terjadi eskalasi kejadian karhutla di wilayah Kaltim.

Selain dukungan armada udara, BNPB juga memberikan stimulan bantuan untuk wilayah Kaltim, berupa dana siap pakai, logistik dan peralatan. 

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB menambahkan Pemprov Kaltim meminta ditambahkan menjadi wilayah prioritas dalam penanganan karhutla. Hal tersebut mengingat adanya kawasan khusus, IKN. 

“Saat ini BNPB mengidentifikasi 6 provinsi prioritas karhutla, yaitu Provinsi Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” ujarnya.  

Merespons potensi bahaya karhutla, Pemprov Kaltim telah menetapkan status siaga darurat di wilayahnya. Status tersebut berlaku sampai dengan 30 November 2024.

Berdasarkan data BNPB, sebaran titik panas atau hotspot di Kaltim pada periode Januari hingga Juli 2024 mencapai 9.148 titik. Daerah dengan jumlah titik panas tertinggi berada di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. 

“Pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan saat memasuki musim kemarau,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut