Pemudik Asal Solo Ini Pulang Kampung Menggunakan Sepeda
CIREBON, iNews.id – Mudik menggunakan sepeda mungkin tidak biasa bagi kebanyakan pemudik. Terlebih lagi pulang dengan mengayuh sepeda dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah.
Namun, tahukah jika seorang pria asal Solo, Isdartito, sudah empat kali mudik ke Solo menggunakan sepeda? Tak tanggung-tanggung, waktu tempuh yang dilakukan selama tiga hari menggunakan sepeda dipacu dengan kecepatan 50 sampai 60 kilometer per jam. Meski bulan Ramadan, menggoes sepeda tidak menyurutkan niat berpuasa Tito dan rekan rekannya.
Di Jakarta, Tito dan rekannya sudah terbiasa naik sepeda untuk menghindari macet. Begitu juga saat mudik, dia mengakui sepeda sangat efektif menghindari macet. Menurut dia, mudik dengan sepeda bukan tidak mampu membeli tiket transportasi umum.
Mudik menggunakan sepeda merupakan cara praktis yang dilakukan komunitas sepeda di Jakarta ini. Semangat lebaran bersama keluaga besar menjadi motivasi bagi komunitas sepeda asal Solo tersebut untuk mengayuh sepeda sejauh 580 kilometer.
“Bukan nggak mampu beli tiket bis, tiket pesawat, tiket kereta, tapi karena hobi dan sering naik sepeda di Jakarta. Makanya saya menggunakan sepeda untuk mudik. Jarak tempuh yang kita lewati dari Jakarta ke Solo mencapai 580 kilometer,” katanya.
Perlengkapan bersepeda sudah disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan di jalan. Selain itu, masjid dan posko mudik di beberapa kota dijadikan tempat beristirahat serta melakukan salat.
Editor: Azhar Azis