Penampakan Rumah Mewah bak Istana Digerebek BNN di OKI Sumsel, Diduga Milik Bandar Narkoba

OGAN KOMERING ILIR, iNews.id – Sebuah rumah megah bergaya bak istana di Desa Tulung Selapan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menyita perhatian publik usai disegel aparat gabungan. Bangunan mewah itu diduga milik HS, pria yang disebut-sebut sebagai bandar narkoba jaringan besar.

Penyegelan dan penggeledahan dilakukan tim gabungan dari BNN Pusat, BNN Provinsi Sumsel dan Brimob bersenjata lengkap. Aksi aparat itu langsung menjadi tontonan warga, bahkan viral di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp.

Baca Juga

Ledakan Dahsyat Delhi Merupakan Bom Bunuh Diri, Terduga Pelaku Dokter Umar Mohammad

Dalam video yang viral di media sosial, tampak personel Brimob berjaga ketat di sekitar rumah yang berdiri megah dengan pagar tinggi dan desain mencolok. Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi, banyak yang merekam dan menyiarkannya secara langsung melalui akun pribadi mereka.

“Tim BNN Pusat turun langsung ke Tulung Selapan untuk melakukan penggeledahan dan penyegelan rumah milik bandar narkoba yang sudah ditangkap beberapa hari lalu,” ujar Kasubag TU BNNK OKI, Efriadi, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga

Menegangkan Penangkapan Bandar Narkoba di Konawe Utara, Pelaku Terobos Blokade Mobil Polisi

Dia menjelaskan penangkapan terhadap HS dilakukan sebelumnya oleh BNN Pusat dan BNN Provinsi Sumsel dengan dukungan Brimob. BNNK OKI tidak terlibat dalam operasi tersebut.

Baca Juga

DPO Bandar Narkoba di Bangkalan Ditangkap, Pistol Semi Otomatis dan Paket Sabu Disita

“Hari ini fokus penggeledahan dan penyegelan rumah pelaku. Masih berlangsung,” katanya.

Belum ada keterangan resmi terkait barang bukti yang diamankan. Namun penampakan rumah yang sangat mewah dan luas itu menimbulkan pertanyaan besar dari warga. Dugaan sementara, HS pemilik rumah mewah terlibat dalam aliran dana terkait tindak pidana narkoba.

Baca Juga

Bandar Narkoba di Medan Berontak saat Ditangkap, Sudah Lama Jadi Target Operasi

Editor: Donald Karouw