Pencanangan Kampung Tangguh Lintas Agama, GMRI Gelar Vaksinasi Covid-19 Lansia
JAKARTA, iNews.id - Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) bersama Forum Komunikasi Antarumat Beragama menginisiasi pembangunan Kampung Tangguh Lintas Agama di Vihara Saddapala, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan itu sekaligus bakti sosial vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk kelompok lanjut usia (lansia).
Penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama Kampung Tangguh Lintas Agama dilakukan oleh Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya, Kapolres Jakbar Kombes Pol Ady Wibowo, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Ketua Umum GMRI Eko Sriyanto Galgendu bersama tokoh lintas agama.
"Jadi awalnya kita mau mendukung program presisi dari Polri. Sehingga kami menyelenggarakan program bakti sosial vaksin mandiri untuk lima ribu peserta," ujar Eko di Gereja Katolik Santhora, Jakarta Barat, Jumat (9/4/2021).
Dia menuturkan, terselenggaranya vaksinasi Covid-19 berkat peran dan dukungan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Dia berharap bisa terlibat bersama dalam percepatan vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah.
"Jadi harapannya ini karena tadi bisa juga untuk program 100 hari Presisi Kapolri. Kampung lintas agama ini juga dimasukkan program penanganan deradikalisme dan terorisme di tingkat kampung," tuturnya.
Keberadaan kampung tangguh lintas agama, kata dia mengacu pada tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal.
"Karena sebenarnya yang namanya lintas agama ini mereka punya kekuatan dan dukungan, sehingga mereka bisa bergerak cepat dan bersatu," katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan, kegiatan yang digagas GMRI bersama Forum Komunikasi Lintas Antarumat Beragama Jakarta Barat dinilai sangat baik.
"Atas nama Pemerintah Jakarta Barat bersama jajaran kominfo, dandim, Kapolres dan Kapolda Metro mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan ini," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di Jakarta menjadi tantangan tersendiri. Sinergi antarlembaga pemerintah dan daerah dinilai harus berjalan cepat dan strategis untuk mencapai target nasional.
"Ini merupakan kegiatan kemanusiaan. Karena sampai saat ini tantangan kita pelaksanaan vaksin tahapan lanjut usia. Di Jakarta Barat saat ini baru 50 persen, padahal pelaksanaan sudah lebih kurang dua bulan," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Romo Suherman dan Dante Darma Karo Mahatera bersama pemuka agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antarumat Beragama Jakarta Barat.
Editor: Kurnia Illahi