Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesawat Cessna Bawa Turis Asing Jatuh dan Terbakar di Kenya, 12 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Pencarian Korban Lion Air, Basarnas Hentikan Penyelaman Malam Hari

Senin, 29 Oktober 2018 - 21:55:00 WIB
Pencarian Korban Lion Air, Basarnas Hentikan Penyelaman Malam Hari
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan keterangan pers terkait pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air. (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memutuskan untuk menghentikan proses penyelaman malam hari pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen (Mar) Bambang Suryo Aji mengatakan, penghentian sementara karena cuaca buruk dan jarak pandang yang pendek jika penyelaman di malam hari. Kondisi tersebut menyulitkan para penyelam.

"Malam ini kita tetap melakukan kegiatan operasi 24 jam, kecuali untuk penyelaman. Saya pending dulu, karena cuacanya kalau malam hari juga tidak bersahabat," ujar Bambang dalam konferensi pers di Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Dia menuturkan, operasi pencarian di atas permukaan menggunakan kapal tetap dilaksanakan. Di antaranya KRI Rigel sampai saat ini masih mencari badan pesawat.

Selain itu, kapal Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga tetap melakukan pencarian. "Kemudian malam ini juga saya perintahkan dari BPPT menggunakan Kapal Baruna Jaya untuk melaksanakan operasi pencarian," ucapnya.

Hingga malam ini Basarnas berhasil menemukan puing-puing yang diduga bagian dari ekor pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Basarnas juga menemukan sejumlah kartu identitas, barang-barang dan tubuh korban.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut