Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Dihentikan, Bupati Cirebon: Demi Keselamatan Semua

CIREBON, iNews.id – Setelah tujuh hari pencarian korban longsor di tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pemerintah daerah akhirnya mengambil langkah tegas. Bupati Cirebon, Imron, memastikan, seluruh tim SAR gabungan ditarik dari zona merah longsor.

Penarikan ini mempertimbangkan risiko tinggi akibat patahan tanah sepanjang sembilan meter yang bisa longsor sewaktu-waktu. Keputusan tersebut diambil dalam rapat evaluasi bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon pada Kamis (5/6/2025) siang. 

Baca Juga

Siapa yang Mendanai Pembangunan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat?

"Kita tutup dulu demi keselamatan kita semua, mulai hari ini kita hentikan pencarian," ujar Bupati Cirebon, Imron, Kamis (5/6/2025).  

Selain menghentikan pencarian empat korban yang belum ditemukan, yakni Muniah, Nurakhman, Tono dan Dedi Setiadi, pemerintah juga akan memportal akses ke lokasi untuk mencegah masyarakat masuk dan menghadapi risiko serupa.  

Baca Juga

SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda, Ini Pertimbangannya

“Ada laporan empat orang yang belum ditemukan. Tadi pagi Pak Camat sudah bersilaturahmi memberikan informasi,” katanya.

Tragedi longsor Gunung Kuda telah merenggut 21 nyawa dan menyebabkan 11 orang luka-luka. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mencabut izin aktivitas tambang serta menutup seluruh operasi pertambangan di wilayah tersebut. 

Sementara itu, Polresta Cirebon telah menetapkan dua tersangka dalam insiden ini.  

Editor: Kurnia Illahi