Pencuri Motor Mahasiswa KKN di Lumajang Ditangkap, Ternyata Petugas Keamanan Desa
LUMAJANG, iNews.id - Kasus pencurian motor mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Pelaku akhirnya ditangkap yang ternyata petugas keamanan desa tempat mahasiswa KKN tersebut melakukan pengabdian ke masyarakat.
Pelaku bernama Saman (32) warga Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Dia dipercaya kepala desa untuk mengawasi dan menjaga mahasiswa yang sedang menjalani program KKN di balai desa setempat.
Namun, kepercayaan itu justru dikhianati dengan aksi pencurian yang dilakukan bersama seorang rekan. Saat ini rekan pelaku masih diburu polisi.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, aksi pencurian dilakukan dengan cara membobol balai desa. Dua sepeda motor milik mahasiswa yang terparkir di ruang dapur lalu digasaknya satu persatu.
Saat aksinya hampir terbongkar karena alarm motor berbunyi, pelaku dengan tenang menyembunyikan motor curian.
"Pelaku ini berpura-pura datag ke balai desa dan ikut membantu mencari motor agar tidak dicurigai," ujanya, Senin (18/8/2025).
Polisi menyebut modus ini dilakukan secara terencana bersama satu pelaku lain yang masih buron.
Dalam pemeriksaan, Saman mengaku nekat mencuri motor mahasiswa karena alasan sepele. Dia mengaku sakit hati lantaran beberapa mahasiswa KKN tidak membalas saat dia menyapa.
Sebelumnya, kasus pencurian ini berbuntut panjang. Lebih dari 1.000 mahasiswa KKN di Lumajang akhirnya ditarik pulang oleh pihak kampus karena alasan keamanan.
Keputusan ini diambil untuk mencegah kejadian serupa dan memberikan rasa aman bagi mahasiswa yang tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat.
Editor: Donald Karouw