Pendaftaran Anggota TNI AL Gratis, KSAL: Ketahuan Pungli Akan Diseret ke Mahkamah Militer
JAKARTA, iNews.id - Seleksi penerimaan calon anggota TNI AL dipastikan gratis, tidak dipungut biaya. Sekalipun ada biaya yang mesti dikeluarkan tidak digunakan untuk pendaftaran, tapi untuk akomodasi.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mencontohkan, saat mendaftarkan diri sebagai calon perwira yang harus mengeluarkan uang hany untuk biaya transportasi dari Madiun ke Surabaya serta makan.
"Saya tegaskan untuk pendaftaran TNI AL tidak ada sama sekali (biaya). Kalaupun mereka mengeluarkan biaya, kayak saya rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi dan untuk makan," ujar Yudo di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/11/2021).
Dia meminta kepada seluruh pihak yang menemukan praktik pungutan liar (pungli) biaya dalam proses pendaftaran anggota agar jangan sungkan segera melapor. Pelaporan, kata dia bisa dilakukan melalui online ke masing-masing satuan.
"Nah kalau ada (pungutan biaya), tolong infokan ke kita. Kan kita sudah punya handphone semua nih, murni," ucapnya.
Dia memastikan tidak main-main menindak tegas jika ditemukan pungli dalam pendaftaran tersebut. Dia memastikan, oknum anggota yang nakal akan dibawa ke Mahkamah Militer (Mahmil).
"Kalau ada sampai berbuat seperti itu terus ketahuan nanti saya copot, langsung saya Mahmil-kan, bukan disiplin lagi ya, tetapi Mahmil karena kan sudah pidana. Korupsi kan dia itu, enggak boleh. Kita betul-betul mencari prajurit yang bersih," katanya.
Editor: Kurnia Illahi