Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arif Satria Segera Mundur dari Rektor IPB usai Dilantik Jadi Kepala BRIN
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti BRIN Andi Pangerang Dipecat Buntut Kasus Ujaran Kebencian kepada Muhammadiyah

Sabtu, 27 Mei 2023 - 11:16:00 WIB
Peneliti BRIN Andi Pangerang Dipecat Buntut Kasus Ujaran Kebencian kepada Muhammadiyah
Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin dipecat buntut kasus ujaran kebencian kepada Muhammadiyah. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memecat peneliti Andi Pangerang Hasanuddin. Andi merupakan tersangka kasus ujaran kebencian ancaman kepada Muhammadiyah.

"Dikenai hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian sebagai PNS," kata Handoko dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).

Andi sebelumnya diperiksa melalui mekanisme sidang Majelis Kode Etik dan Kode Perilaku ASN. Lalu dilanjutkan dengan sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN bagi Andi Pangerang karena terbukti melakukan perbuatan yang melanggar Peraturan Pemerintah no 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Selain itu, Kepala BRIN juga telah menyetujui penjatuhan sanksi moral bagi Thomas Djamaluddin berupa perintah untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tertulis.

"Saat ini proses pemberhentian (AP) sedang diproses oleh Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku," ucap dia.

Handoko menyampaikan bahwa periset BRIN harus menjadikan kasus seperti ini sebagai pembelajaran dan titik awal penting mengingat posisi BRIN sebagai institusi yang menaungi para periset di Tanah Air. BRIN juga berencana untuk menginisiasi riset multidisiplin guna mendapatkan solusi permasalahan secara ilmiah. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut