Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Teken Keppres Biaya Haji 2026, Segini Besarannya
Advertisement . Scroll to see content

Penerbangan Calon Jemaah Haji Delay Lama, Kemenag Layangkan Surat Protes Keras ke Garuda Indonesia

Jumat, 24 Mei 2024 - 09:44:00 WIB
Penerbangan Calon Jemaah Haji Delay Lama, Kemenag Layangkan Surat Protes Keras ke Garuda Indonesia
Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani. (Foto Kemenag).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) melayangkan surat protes keras ke maskapai Garuda Indonesia. Sebab keberangkatan calon jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41) delay. 

“Kita tegur keras ke Garuda. Saya mendapat laporan bahwa jemaah haji SOC-41 marah besar dan kecewa dengan layanan Garuda Indonesia. Delay sampai empat jam,” kata Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (23/5/2024). 

Penerbangan tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia pada Kamis (23/5). Penundaaan keberangkatan berlangsung cukup lama sekitar empat jam.

Para calon jemaah haji seharusnya berangkat pukul 07.40 WIB. Saat itu, calon jemaah haji sudah berada di lokasi fastrack Bandara Solo akhirnya dikembalikan ke asrama haji. 

“Delay ini memunculkan efek domino. Karena, SOC-41 terbang dengan pesawat yang seharus memberangkatkan SOC 42, maka keberangkatan SOC-42 juga tertunda, bahkan hingga sampai tujuh jam,” katanya.

Sebelumnya, penerbangan calon jemaah haji Embarkasi Donohudan (SOC-43) juga delay hingga tujuh jam. Mereka harusnya berangkat pukul 17.30 WIB pada Kamis (23/4/2024).

“Belum lagi keberangkatan SOC-43 yang saat ini sudah ada di Asrama Haji Donohudan, mereka juga menunggu kepastian berangkat dari jadwal semula jam 24.00 malam (Kamis, 23/5/2024). Saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan SOC-43 sampai 17 jam,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut