Penerimaan Maba Bakal Terimbas gegara Jurusan SMA Dihapus, Kemendikud: Bakal Disesuaikan
JAKARTA, iNews.id - Jurusan di SMA bakal dihapuskan melalui kurikulum Merdeka dan berimbas pada penerimaan mahasiswa baru. Merespons hal itu, Kemendikbudristek berjanji ujian penerimaan mahasiswa baru akan disesuaikan.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam mengatakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) akan disesuaikan. Dengan begitu, tidak ada siswa yang dirugikan.
“PMB ke depan masih sama dengan sekarang, tapi ujiannya disesuaikan sehingga tidak merugikan siswa dari kurikulum manapun yang dipakai," kata Nizan saat dihubungi MPI.
Lebih lanjut, Nizam memaparkan saat ini Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sedang berkolaborasi dalam menentukan rancangan model ujian bagi PMB.
"Saat ini tim LTMPT dan Majelis Rektor PTN sedang merancang model ujiannya," sambung Nizam.
Sebagai informasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim baru saja merilis kurikulim Merdeka untuk sekolah. Dalam kurikulum tersebut dijelaskan bahwa jurusan di SMA bakal dihapuskan
Dampaknya, di sekolah SMA tidak akan ada lagi jurusan atau peminatan seperti IPA, IPS, atau Bahasa. Siswa bisa bebas memlih mata pelajaran yang diminatinya di dua tahun terakhir saat SMA.
Menurut Nadiem langkah ini sebagai upaya pemulihan pembelajaran para siswa.
"Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih," ucap Nadiem dalam acara Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Sabtu (11/2/2022).
Editor: Puti Aini Yasmin