Pengamanan Gedung DPR Diperketat jelang Demo Hari Tani, Mobil Water Cannon Disiagakan
JAKARTA, iNews.id - Pengamanan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat diperketat menjelang demo peringatan Hari Tani Nasional, Rabu (25/9/2025). Sebanyak dua mobil water cannon dan satu kendaraan taktis (rantis) Rimueng milik Brimob disiagakan.
Pantauan iNews.id, ketiga mobil itu disiagakan tepat di depan gerbang utama Kompleks Parlemen.
Sementara itu, aparat kepolisian bersiaga di halaman Kompleks Parlemen. Tampak, gerbang utama tertutup rapat serta dipasang barrier beton.
Sementara itu, massa aksi belum terlihat di depan gerbang utama Kompleks Parlemen. Polisi lalu lintas telah bersiaga untuk mengatur kendaraan yang melintas.
Diketahui, sekitar 12.000 petani akan turun jalan di Jakarta menuntut pemerintah menuntaskan 24 masalah struktural agraria dan sembilan langkah perbaikan. Selain di Jakarta, sekitar 13.000 petani lainnya akan berdemonstrasi di berbagai lokasi sebagai dukungan terhadap tuntutan reformasi agraria sejati.
“Melalui aksi ini, para petani akan menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural (krisis) agraria akibat 65 tahun UUPA 1960 dan agenda reforma agraria yang tidak dijalankan lintas rezim pemerintahan,” kata Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika yang mewakili 139 organisasi petani dan nelayan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Di Jakarta, para petani bersama gerakan buruh, mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya akan berunjuk rasa di Gedung DPR untuk menuntut perbaikan. Para petani berasal dari Jawa Barat dan Banten, yakni Serikat Petani Pasundan dari lima Kabupaten (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran), Serikat Petani Majalengka, Serikat Pekerja Tani Karawang, Pemersatu Petani Cianjur, Paguyuban Petani Suryakencana Sukabumi, Pergerakan Petani Banten dan Serikat Tani Mandiri Cilacap.
Selain di Jakarta, berbagai lokasi aksi peringatan Hari Tani Nasional 2025 secara serentak di Aceh Utara, Medan, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Semarang, Blitar, Jember, Makassar, Palu, Sikka, Kupang, dan Manado.
Editor: Rizky Agustian