Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat: Konvensi Rakyat Partai Perindo Kikis Alergi Publik terhadap Parpol

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:00:00 WIB
Pengamat: Konvensi Rakyat Partai Perindo Kikis Alergi Publik terhadap Parpol
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konvensi Rakyat yang inklusif dan modern digulirkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam menjaring kandidat bakal calon anggota legislatif dinilai mampu mengikis sikap apatis masyarakat terhadap partai politik.  

"Alergi masyarakat terhadap partai politik yang selama ini dianggap eksklusif dengan sendirinya terkikis, karena adanya Konvensi Rakyat Partai Perindo yang kian transparan dan inklusif," kata Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam, Selasa (18/1/2022).

Surokim mengaku selama ini tidak hanya masyarakat umum yang apatis terhadap parpol, tokoh potensial pun faktanya masih banyak yang menjauh dari parpol. Bahkan, di antara mereka ada yang antipati dan cenderung antiparpol.

Namun, dengan terobosan baru membuka pendaftaran kandidat bacaleg Pemilu 2024 secara digital melalui situs Konvensi Rakyat Partai Perindo www.konvensirakyat.com, hal itu tentu akan menarik minat masyarakat umum dan tokoh potensial untuk bergabung, termasuk bagi sebagian orang yang mulanya tak peduli terhadap parpol.
 
"Konvensi Rakyat Partai Perindo ini menarik, karena membuka diri dan memberikan akses lebih luas. Saya pikir anggapan di atas akan bisa direduksi dan parpol tetap bisa menjadi medan perjuangan bagi kepentingan publik yang akan menarik tokoh-tokoh potensial," ujar Peneliti Senior SSC Surabaya Survey Center itu.

Apalagi, dikatakannya saat ini basis massa yang cenderung mengecil di level kelompok serta individu yang acuh tak acuh terhadap parpol juga membuat pendekatan-pendekatan untuk menjangkau mereka secara masif kian sulit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut