Pengamat Sebut TGB Layak Jadi Cawapres, Dapat Melengkapi Kekurangan Capres
JAKARTA, iNews.id- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, langkah Partai Perindo mengusung Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi sebagai bakal calon Wakil Presiden adalah tepat. TGB Dianggap telah memiliki sejumlah hal yang dapat melengkapi bakal calon Presiden pada kontestasi pemilu 2024.
Dia menilai, TGB setidaknya telah melengkapi tiga variabel para calon presiden pada pemilu 2024. Pertama TGB telah mewakili masyarakat di luar pulau Jawa sebagai perwakilan dari luar pulau Jawa.
"Satu variasi, kalau cawapresnya Jawa cawapresnya non-Jawa itu termasuk TGB. Karena dianggap gubernur yang berprestasi," kata Adi di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Variabel selanjutnya keterwakilan kelompok religius yang pemilihnya mencapai 85 persen seluruh Indonesia. TGB dinilai telah layak bahkan tidak ada celah bagi kelompok lain yang dapat mengkritik religiositas seorang TGB.
"Irisan soal jika pasangan nasionalis maka wakilnya harus religius atau mewakili Islam yang moderat. TGB ini pendidikan top lulusan Al-Azhar Kairo Mesir. Saya kira orang tidak ada celah untuk mengkritik melihat potret ke-Islaman TGB baca Alquran bagus, baca kitab bagus dan lain-lain," ujarnya.
Variabel selanjutnya, kata Adi, TGB merupakan sosok yang populer yang dapat mendongkrak calon presiden. Dia menilai bahwa TGB merupakan bagian dari deretan kepala daerah yang bagus dan dianggap moncer kemudian disorot dan diendors sehingga selalu muncul ke permukaan.
"TGB menjadi sosok yang selalu muncul seperti 2019 dan kemudian 2024. Populer dan sehingga selalu muncul," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut sosok TGB Zainul Majdi cocok menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan HT sapaan karibnya usai melantik pengurus DPW Perindo Nusa Tenggara Barat.
"TGB ini cocok dijadikan Wakil (Cawapres) ya. TGB di NTB ini saya tidak ragukan lagi. Dia merupakan Gubernur NTB dua periode dan salah satu tokoh yang berpengaruh," kata Hary Tanoesoedibjo kepada wartawan di Mataram Sabtu (18/3/2023).
Disinggung mengenai siapa Capres yang diusung atau didukung partainya pada Pilpres 2024, HT mengatakan saat ini partainya sudah mengantongi nama, figur capres itu selaras dengan Joko Widodo atau Jokowi.
Hanya saja, dia tidak menyebutkan siapa nama bakal calon presiden yang dimaksud. "Sudah ada, cuma terlalu pagi kalau mengungkapkannya sekarang. Kita ingin fokus untuk memenangkan pemilu legislatif dengan menyiapkan calon anggota legislatif," ujarnya.
Sampai saat ini HT mengatakan tetap mengawal program-program pemerintah Jokowi. "Tentu seiring, sejalan dengan beliau. Kita ingin ada keberlanjutan dari programnya. Jangan kita mulai yang baru, terus mulai dari nol lagi, dari nol lagi. Kapan majunya, kasihan rakyat," katanya.
Kendati demikian, jajarannya tetap akan memperkuat basis mesin partai di akar rumput. Dia tidak ingin mesin partainya rapuh, tapi justru terburu-buru berbicara capres. Partai Perindo menargetkan perolehan suara hingga 10 persen dalam Pemilu Legislatif 2024.
Editor: Ainun Najib