Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Sebut Pria Tabrakkan Diri ke Mobil di Tanah Abang Alami Gangguan Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat: Tanah Abang Tidak Cukup Penataan Fisik Saja

Selasa, 28 November 2017 - 13:07:00 WIB
Pengamat: Tanah Abang Tidak Cukup Penataan Fisik Saja
Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, penataan Tanah Abang bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga harus menata pengorganisasiannya.
Advertisement . Scroll to see content
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa hari lalu mendatangi kawasan Tanah Abang yang penataannya begitu sulit dilakukan. Investigasi Ombudsman mengungkap adanya praktik premanisme sehingga kawasan ini sulit ditata.
 
Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, penataan Tanah Abang bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga harus menata pengorganisasiannya. 
 
Saat ini, terdapat dualisme pengaturan. Pertama, pengaturan dari Satpol PP dan kedua pengaturan dari ormas, oknum, ataupun kelompok yang berkuasa atas ruang tersebut. 
 
Yayat menyebutkan Tanah Abang bukan hanya pasar terkait penjualan, tetapi ada distribusi, berskala besar, transaksi tinggi dan membuat orang tergiur untuk datang ke sana. Penataan Tanah Abang dimulai dari penataan simpul distribusi pergerakan orang dan angkutan umum. Kemudian, sinergikan PT Kereta Api, lalu sinergikan program pemerintah kota, dan terakhir mengamankan ruang pejalan kaki.
 
Video Editor : Ginta FR
 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut