Pengangguran Friksional: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id - Pengangguran friksional banyak terjadi di beberapa wilayah. Namun, masih banyak yang belum paham pengertiannya. Ini penjelasannya.
Melansir buku 'Ekonomi' terbitan Esis, berdasarkan faktor penyebab terjadinya, ada beberapa jenis pengangguran yang terjadi. Salah satunya adalah pengangguran friksional.
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja. Biasanya, pengangguran friksional terdapat pada perekonomian yang mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
Adapun, perekonomian dianggap mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh apabila pengangguran tidak melebihi angka 4 persen. Adapun, contoh pengangguran friksional adalah lulusan baru yang sedang memasuki dunia kerja.
Secara umum, pengangguran friksional tidak bisa dihindari. Namun, bisa dipersingkat dengan penyediaan informasi kerja yang lengkap kepada calon pelamar.
Pengangguran friksional disebabkan oleh tidak bertemunya pemberi kerja dengan pelamar kerja. Kesulitan-kesulitannya adalah waktu yang diperlukan dalam proses pelamaran dan seleksi oleh pemberi kerja.
Sebab, biasanya pemberi kerja selalu mengharapkan kualitas yang tinggi dari calon pencari kerja sehingga butuh waktu lama untuk menentukan pilihan. Di sisi lain, pelamar menginginkan pekerjaan yang dapat memberikan fasilitas terbaik serta membutuhkan waktu untuk memutuskan pilihan.
Jadi, sudah tahukan pengertian pengangguran friksional? Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin