Pengejaran Pelaku Pemerasan Diwarnai Tembakan Polisi, Selengkapnya Hanya di iNews Sore

JAKARTA, iNews.id - Tim Resmob Polresta Solo menembak Bripda D, anggota Polres Wonogiri yang terlibat kasus pemerasan. Aksi pengejaran komplotan pemeras dan Bripda D itu diwarnai aksi tembak-menembak oleh polisi. 

Lantas sudah berapa lamakah oknum polisi jadi sindikat pemerasan? Kami akan membahasnya bersama narasumber, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy selaku Kabid Humas Polda Jawa Tengah.

Baca Juga

Venezuela Siaga Tinggi Hadapi Peningkatan Kekuatan Militer AS di Karibia

Selanjutnya, aksi unjuk rasa kembali terjadi. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia dan elemen buruh menggelar demo di depan gedung DPR dan kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta. Mereka menuntut penolakan penundaan pemilu, kenaikan harga bahan pokok, dan pencabutan UU Omnibus Law.

Sementara itu, Kolonel Inf Priyanto, oknum TNI AD yang diketahui telah menabrak dua sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Usai menabraknya, Kolonel Priyanto dan dua anak buahnya membuang tubuh kedua korban ke Sungai. Akibat perbuatannya, Priyanto dinilai bersalah dan kini dituntut penjara seumur hidup. 

Baca Juga

Penyidik Pidsus Kejati Jabar Telusuri Aliran Dana Rp350 Juta Hasil Pemerasan Auditor BPK

Saksikan selengkapnya hanya di iNews Sore hari ini, Kamis (21/4/2022) pukul 16.00 WIB. Dipandu host Davie Pratama dan Syafaati Suryo secara langsung hanya di televisi berita MNC Group, iNews. Program ini juga dapat disaksikan melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.

Editor: Rizal Bomantama