Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan bakal Tindak Lanjuti Putusan MKD soal Dugaan Pelanggaran Etik Ahmad Sahroni Cs
Advertisement . Scroll to see content

Pengelolaan Museum Ditingkatkan, Puan Berharap Tak Hanya jadi Tempat Benda-benda Bersejarah

Rabu, 23 Agustus 2023 - 10:53:00 WIB
Pengelolaan Museum Ditingkatkan, Puan Berharap Tak Hanya jadi Tempat Benda-benda Bersejarah
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong agar pengelolaan museum di Indonesia dapat dimaksimalkan. Hal tersebut menyusul banyaknya museum yang kurang terawat.

Menurut dia, bangsa yang maju memiliki data sejarah yang terkoleksi dan terarsip dengan baik, sehingga dapat dipelajari secara komprehensif untuk menjadi dasar kajian yang bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi tantangan di masa datang.

“Maka penting sekali kita merawat museum sebagai tempat yang menyimpan serta mengarsipkan bukti-bukti sejarah dan peninggalan masa lampau bangsa Indonesia,” kata Puan, Rabu (23/8/2023).

Dia turut menyoroti kejadian atap Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah yang roboh beberapa waktu lalu. Akibatnya, pengelolaan Museum Nasional Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut mendapat kritikan tajam.

Puan berharap agar pengelolaan museum-museum yang ada di Indonesia bisa lebih ditingkatkan.

"Jangan sampai terkesan museum hanya menjadi tempat untuk menaruh barang kuno tapi mengesampingkan fungsi dan tujuannya," ujarnya.

Mantan Menko PMK itu menyebut, museum juga harus berperan sebagai sumber pendidikan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan warga negara. Puan berharap, museum tak hanya sekadar menjadi tempat benda-benda bersejarah.

"Jika dikelola dengan baik, museum dapat berperan dalam kemajuan zaman. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang sejarahnya, termasuk benda atau bukti-bukti peninggalan perjuangan bangsa ini," tuturnya.

Puan menilai, pengelolaan museum dengan mengikuti perkembangan zaman juga dapat memantik minat generasi muda. Oleh karenanya, pihak museum didorong untuk lebih jeli melihat peluang.

“Fasilitas di museum bisa dibuat dengan tema-tema yang disukai anak-anak muda. Tentunya tanpa meninggalkan estetika dan nilai-nilai yang dibangun dari masing-masing museum,” imbau Puan.

“Dan upayakan agar ada program-program yang melibatkan partisipasi dari pengunjung, termasuk bagi komunitas-komunitas pecinta sejarah dan benda-benda peninggalan masa lalu,” sambungnya.

Untuk Museum Nasional yang berada di Jakarta, Puan mendorong untuk semakin mempercantik diri dan bersiap. Sebab dengan koleksi-koleksi yang lengkap, museum terbesar di Asia Tenggara tersebut berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. 

"Museum masih menjadi destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi, akan sayang sekali jika tidak dikelola dengan baik, Terlebih saat musim liburan anak sekolah, banyak museum-museum yang menjadi tujuan wisata,” ucap Puan.

“Apalagi museum juga sekaligus bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak kita. Sebagai generasi penerus, anak-anak wajib mengenal kekayaan bangsanya sendiri,” imbuh cucu Bung Karno tersebut. 

Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya Museum Nasional untuk menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah Indonesia yang sempat berada di luar negeri. Contohnya, benda-benda pusaka Indonesia yang akan dipulangkan oleh Belanda. 

Sejumlah benda bersejarah Indonesia yang baru direpatriasi Belanda dan akan dikembalikan ke Tanah Air berjumlah 472 buah. Beberapa di antaranya adalah 4 arca Singosari dan 335 harta karun Lombok.

"Benda-benda itu juga diberi status sebagai Benda Cagar Budaya sebelum sampai di Indonesia. Jadi penataan dan persiapan yang dilakukan museum harus maksimal. Jangan sampai kita sudah susah payah mengambil kembali benda sejarah kita, tapi tidak disimpan dengan baik," tutup Puan.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut