Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh Teks Prosedur
JAKARTA, iNews.id - Pengertian, ciri, struktur, dan contoh teks prosedur berikut patut untuk disimak oleh para pelajar bahasa Indonesia. Pasalnya, teks tersebut kerap dijumpai untuk menyampaikan panduan kepada pembaca.
Dengan mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan strukturnya, kamu akan lebih mudah memahami maksud dari teks prosedur yang kamu jumpai. Selain itu, kamu juga akan dapat membuat teks serupa dengan topik lain.
Adapun pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh teks prosedur adalah sebagai berikut.
Teks prosedur merupakan teks yang berisi tentang tahapan membuat atau melakukan sesuatu. Tujuan dari teks ini adalah untuk memberikan petunjuk kepada pembaca mengenai suatu hal yang akan dilakukan atau dibuat.
Setelah mengetahui pengertiannya, berikut ini adalah ciri-ciri teks prosedur.
Teks prosedur mengandung makna tentang tahapan melakukan atau membuat sesuatu.
Teks prosedur menggunakan kalimat imperatif atau perintah, baik saat meminta atau melarang.
Teks prosedur menggunakan kata kerja aktif.
Setiap tahapan pada teks prosedur umumnya akan menggunakan kata hubung, seperti selanjutnya’, ‘setelah itu’, ‘lalu’, ‘kemudian’, dan sebagainya.
Teks prosedur menggunakan kata keterangan yang menunjukkan waktu, tempat, ukuran, dan sebagainya.
Tujuan
Pada bagian awal dari teks prosedur, penulis akan menjelaskan mengenai tujuan dari tahapan yang akan dibuat atau dilakukan. Dalam bagian ini, kalimat deskriptif biasanya akan digunakan.
Material
Sebelum beranjak ke tahapan, penulis perlu menjelaskan bahan-bahan atau alat yang perlu disiapkan untuk memudahkan dalam membuat atau melakukan sesuatu. Dalam bagian ini, perlu dijelaskan pula takaran, jumlah, atau bentuk dari alat dan bahan, sehingga akan lebih dipahami oleh pembaca.
Langkah-langkah
Langkah-langkah akan menjelaskan proses secara rinci dalam membuat atau melakukan sesuatu. Pada bagian ini, teks biasanya akan ditulis seperti dalam daftar.
Penutup
Sama seperti teks lainnya, teks prosedur juga memerlukan penutup. Dalam bagian ini, penulis biasanya akan menjelaskan manfaat atau kesimpulan dari tahapan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Cara membuat ayam goreng
Tujuan: Membuat ayam goreng untuk lauk dengan rempah-rempah pilihan.
Bahan-bahan:
1 kg daging ayam, potong-potong
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sdt garam
Sejumput gula pasir
1/2 sdt ketumbar
2 cm kunyit
1 sdm kaldu bubuk
Air secukupnya
Minyak goreng
Cara Membuat:
-Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan kunyit.
-Panaskan air, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, ayam, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Pastikan air dapat merendam seluruh bagian ayam.
-Rebus ayam dengan api kecil hingga air menyusut. Koreksi rasa. Setelah pas, angkat dan tiriskan ayam.
-Panaskan minyak secukupnya.
-Setelah panas, masukkan ayam, goreng hingga kecoklatan.
-Setelah matang, angkat dan tiriskan.
-Ayam goreng siap disajikan.
Itulah cara membuat ayam goreng yang lezat dan gurih. Anda bisa menyajikannya dengan nasi hangat dan sambal untuk lebih menambah kenikmatan.
Cara membuat jamu untuk penderita insomnia
Tujuan: Membuat obat tradisional bagi orang yang sedang tidak bisa tidur.
Bahan-bahan:
5 potong akar kelapa hijau yang berukuran 4 cm.
600 cc air
Langkah-langkah:
--Tumbuk kasar 5 potong akar kelapa hijau dengan 10 butir biji teratai.
-Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan.
-Rebus air hasil tumbukan dengan anco yang telah dibuang bijinya sampai air tersisa 300 cc.
-Jamu siap disajikan.
Demikian cara membuat jamu tradisional untuk penderita insomnia. Pastikan Anda meminumnya saat masih hangat.
Itulah pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh teks prosedur. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja