JAKARTA, iNews.id - Pengertian imperialisme sudah sering kita dengar di sekolah, tapi masih banyak belum memahaminya juga. Sering kali imperialisme dikaitkan dengan ‘penjajahan’.
Apa yang Dimaksud dengan Imperialisme?
Melansir buku “Sistem Belajar Semalam” terbitan Media Pusindo, pengertian imperialisme memiliki asal kata imperare atau imperium, yang artinya daerah pendudukan. Jadi, imperialisme adalah suatu perluasan wilayah kekuasaan, baik secara halus (ideologi, budaya, ekonomi) maupun secara paksa (kekuatan bersenjata) untuk kepentingan sendiri.
Baca Juga
Terungkap Perjanjian Rahasia AS-Israel: Saling Bungkam soal Senjata Nuklir Zionis!
Sederhananya, imperialisme adalah politik untuk menguasai dunia hanya untuk kepentingan negara penakluk/penjajah. Adapun, imperialisme terbaru menjadi beberapa macam, yakni sebagai berikut:
Baca Juga
Faktor yang Melatarbelakangi Bangsa Barat Melakukan Penjajahan di Indonesia, Apa Saja?
Macam-macam Imperialisme
- 1. Imperialisme kuno, berlangsung dari zaman kuno hingga revolusi industri. Masa ini lebih menekankan pada perluasan wilayah melalui penaklukan yang dilakukan suatu negara terhadap negara-negara lain.
- 2. Imperialisme modern, masa ini terjadi setelah selesainya imperialisme kuno hingga akhir perang dunia II. Tujuannya didasari motif ekonomi, yaitu menguasai bahan baku industri sekaligus wilayah pasar hasil industri.
- 3. Imperialisme ultra modern, berlangsung setelah perang dunia II hingga sekarang. Mengapa bisa sampai sekarang ada imperialisme, hal ini karena dalam imperialisme ini menekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan psikologi terhadap bangsa atau negara lain.
Dampak Imperialisme
- 1. Di bidang politik
a. Terdapat tanah bekas jajahan
b. Terjadinya politik pemerasan
c. Pecahnya perang kolonial
d. Kebangkitan politik dunia
e. Munculnya nasionalisme - 2. Di bidang ekonomi
a. Negara imperialis adalah pusat kekayaan, sedangkan negara jajahan dijadikan pusat kemiskinan pada masanya.
b.Industri negara-negara imperialis tumbuh, namun perdagangan bangsa jajahan menjadi hilang
c. Meluasnya perdagangan dunia
d. Ada lalu lintas dunia
e. Terjadinya kapital surplus serta penanaman modal di negara jajahan
f. Menghilangnya kekuatan ekonomi penduduk jajahan - 3. Di bidang sosial
a. Negara imperialisme mampu hidup mewah tidak dengan negara jajahannya
b. Negara imperialisme maju, sedangkan pada negara yang terjajah mengalami kemunduran
c. Imperialisme mengakibatkan segala hak mampu dimiliki negara imperialis, sedangkan negara jajahan tidak berhak atas apa pun.
Demikian penjelasan mengenai pengertian imperialisme, macam sampai pada akibatnya. Akibat imperialisme jelas memberikan banyak kerugian pada negara yang terjajah. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian ya!
Editor: Puti Aini Yasmin