Pengertian Kemasan Primer, Sekunder dan Tersier Lengkap Contohnya
JAKARTA, iNews.id – Pengertian kemasan primer, sekunder dan tersier harus diketahui setiap siswa sekolah. Apalagi, hal ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis kelak.
Selain dapat menimbulkan kesan tertentu terhadap konsumen, kemasan memiliki fungsi utama sebagai pelindung makanan yang aman dan nyaman. Kemasan terdiri atas tiga jenis, yaitu primer, sekunder, dan tersier.
Fungsi Utama Kemasan Primer, Sekunder dan Tersier
Dari sekian banyak jenis kemasan, hal yang paling penting bagi konsumen adalah bungkus utama kemasan. Fungsi utama dari kemasan adalah untuk melindungi produk dari lingkungan luar, kerusakan karena faktor luar, pencurian, termasuk tindakan dibuka untuk dicoba.
Dikutip dari buku "Produk Kreatif dan Kewirausahaan" untuk SMK/MAK kelas XI oleh Saryanto, kemasan memiliki dua fungsi utama, yaitu.
1. Fungsi Protektif
Fungsi kemasan primer, sekunder dan tersier adalah sebagai pelindung atau protektif. Fungsi ini berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang di mana semua itu berimbas pada kemasan.
Dengan pengemasan yang protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk cacat atau rusak.
2. Fungsi Promosional
Selain untuk melindungi sebuah produk, kemasan juga bisa digunakan untuk sarana promosi. Fungsi promosi ini tidak lepas juga dari desain, warna, hingga bentuk pengemasan yang bisa menarik perhatian pembeli untuk mau membeli pembelian produk tersebut.
Jika kamu masih bingung kenapa kemasan produk perlu diperhatikan, sesuai dengan jenisnya, berikut penjelasannya.
Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan langsung dengan produk dan berfungsi sebagai wadah, sekaligus pelindung produk. Kemasan primer harus memiliki sifat tidak beracun.
Hal ini untuk menghindari reaksi kimia terhadap makanan yang dikemas sehingga menimbulkan perubahan rasa, warna, bau, dan aspek makanan lainnya.
Kemasan sekunder adalah kemasan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah dari sejumlah kemasan primer.
Kemasan tersier adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah sekaligus pelindung bagi kemasan sekunder dalam pengiriman produk, terutama untuk pengiriman jarak jauh. Pengiriman jarak jauh tersebut bisa seperti pengiriman antardaerah hingga ekspor ke pasar internasional.
Contoh kemasan primer adalah botol plastik, botol kaca, gelas, kaleng atau karton produk minuman dan makanan.
Contoh kemasan sekunder adalah kotak dari kardus, tas kertas, kayu atau plastik untuk wadah pelindung sejumlah produk dengan kemasan primer. Dengan begitu, barang akan lebih mudah dan aman untuk dibawa dan disimpan.
Contoh kemasan tersier adalah kotak kayu dan container (box) guna melindungi kemasan sekunder. Saat ini, kemasan container merupakan kemasan yang populer digunakan oleh kebanyakan orang dan perusahaan, terutama untuk transportasi jarak jauh.
Itu tadi penjelasan singkat tentang kemasan primer, sekunder, dan tersier yang wajib untuk diketahui. Jadi sudah tahukan kemasan primer adalah yang berhubungan dengan produk langsung. Semoga artikel di atas bermanfaat!
Editor: Puti Aini Yasmin