Pengertian Perubahan Sosial Budaya, Penyebab, Faktor dan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Pengertian perubahan sosial budaya, penyebab, faktor dan contohnya berikut ini bisa dipelajari untuk keperluan tugas sekolah atau kuliah.
Perubahan sosial budaya biasa terjadi dalam suatu kelompok masyarakat dan terjadi setiap masanya. Oleh karena itu perubahan tersebut adalah suatu hal yang wajar dan sudah menjadi sifat serta hakikat manusia.
Khususnya di era globalisasi sekarang ini, dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat tentunya berpengaruh pada perubahan sosial budaya.
Karena itu wawasan soal perubahan sosial budaya cukup menarik untuk dibahas. Berikut telah kami rangkum pengertian perubahan sosial budaya, penyebab, faktor dan contohnya, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2023).
Menurut para ahli sosiologi, pengertian perubahan sosial dijelaskan dalam beberapa konteks seperti berikut ini.
Gilin
Gillin berpendapat bahwa perubahan sosial adalah cara hidup yang dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan material, kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank arena yang dipengaruhi oleh hasil penemuan penemuan baru.
W. Kornblum
Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial menurut W. Kornblum karena adanya susunan budaya yang bersifat bertahap atau dalam jangka waktu yang lama.
Kingsley Davis
Kingsley Davis dalam bukunya yang berjudul Human Society mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Max Iver
Salah satu ahli sosiolog, Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat kesinambungan dengan hubungan sosial.
Max Weber
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
Dikutip dari buku ‘Teori dan Strategi Perubahan Sosial’ karya Agus Suryono, penyebab perubahan sosial budaya dapat bersumber dari masyarakat itu sendiri (Internal). Namun, ada juga faktor yang berasal dari luar masyarakat (Eksternal). Berikut penjelasannya:
Faktor Internal
Ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi perubahan, di antaranya faktor inovasi dan invasi, perubahan struktur dan jumlah penduduk, gerakan sosial baru (new social movement) serta konflik sosial dalam masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya, di antaranya,
Motivasi Berprestasi
Perubahan sosial budaya bisa disebabkan karena lapisan masyarakat memiliki motivasi berprestasi yang lebih besar. Tentu saja ini hal yang positif yang patut dipertahankan agar terjadi perubahan sosial yang bersifat positif.
Sistem Pendidikan Maju
Bidang pendidikan juga berperan penting dalam perubahan sosial budaya. Semakin tinggi kualitas pendidikan, maka akan melahirkan perspektif dan wawasan peserta didik. Sehingga peserta didik memiliki pemikiran maju, rasional dan analitis.
Akulturasi
Penyebab terjadinya perubahan sosial budaya yang sering kamu rasakan adalah akulturasi. Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling mempengaruhi.
Asimilasi
Selain proses akulturasi ada juga proses asimilasi yaitu paduan dua budaya yang berbeda. Dimana kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-angsur sehingga memunculkan budaya baru.
Adanya Penemuan Baru
Entah disadari atau tidak, dalam kehidupan bermasyarakat, akan mengalami penumpukan berbagai macam budaya. Hal ini disebabkan karena terjadi penemuan baru yang ada di masyarakat.
Pengaruh Jumlah Penduduk
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Oleh karena itu, faktor perubahan jumlah penduduk inilah yang juga menjadi salah satu faktor perubahan sosial budaya.
Munculnya Konflik
Dalam hidup bersosial, sudah sewajarnya jika menemukan konflik atau pertentangan. Umumnya, konflik muncul karena disebabkan adanya kemajemukan yang melahirkan berbagai karakter dan sifat. Sehingga timbulah sebuah pertentangan satu dengan yang lain.
Terjadi Revolusi
Faktor penyebab perubahan sosial budaya yang lain adalah karena terjadi pemberontakan atau revolusi. Nah, untuk kasus ini, umumnya terjadi dari luar masyarakat. Revolusi terbentuk di luar lingkungan alam fisik sekitar masyarakat. Misalnya, karena terjadi bencana alam atau terjadi perang.
Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat
Faktor penyebab kenapa terjadi perubahan sosial budaya disebabkan karena keterbukaan lapisan masyarakat terhadap perubahan baru. Memang tipe masyarakat seperti ini memberikan dua pengaruh, yaitu keterbukaan dan openmind terhadap hal-hal baru sehingga lebih update.
Contoh 1
20 tahun yang lalu pertanian di Indonesia masih menggunakan cara-cara sederhana dan manual. Mulai dari semai padi, menanam padi, perawatan padi hingga panen padi sekalipun masih menggunakan sederhana. Namun, sekarang sudah tidak lagi. Jika dulu menyemai padi masih disemai di lahan persawahan, sekarang bisa disemai di dalam ruangan dan menggunakan teknologi canggih.
Jika dulu menanam padi menggunakan cara manual, ditanam menggunakan tenaga manusia, sekarang sudah bisa menggunakan mesin otomotif. Begitupun saat tiba waktu panen. Tidak lagi dipanen dengan tenaga manusia, tetapi sudah bisa dipanen secara otomatis menggunakan traktor. Kini, dunia pertanian sudah semakin canggih.
Tentu saja perubahan budaya ini ada sebagian yang menerima dengan baik dan ada juga yang menolak. Bagi petani desa, terkendala oleh biaya akan menolak cara ini. karena mesin yang digunakan pun harganya mahal. Namun sebagian yang punya uang, lebih memilih cara ini karena lebih cepat proses kerjanya.
Contoh 2
Sebagai Negara jajahan yang pernah dijajah oleh bangsa Barat. Ternyata Indonesia juga mengalami perubahan sosial budaya loh. Salah satu pengaruh positifnya adalah Terjadi transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga Indonesia bisa melek teknologi mutakhir dan terbaru dari Negara-negara barat.
Sayangnya, bagi sebagian masyarakat justru terseret pada hal yang kurang baik. Misalnya berpengaruh pada gaya hidup orang-orang barat seperti minum-minuman keras, terpengaruh dalam budaya pergaulan yang tidak mengindahkan sopan santun kepada orang yang lebih tua dan pengaruhi pola hidup.
Editor: Johnny Johan Sompotan