Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Teks Pranatacara Tahlilan Bahasa Indonesia, Singkat Mudah Dihafal!
Advertisement . Scroll to see content

Pengertian Retorika, Tujuan serta Jenis dan Contohnya

Kamis, 05 Januari 2023 - 11:29:00 WIB
Pengertian Retorika, Tujuan serta Jenis dan Contohnya
Ilustrasi belajar pengertian retorika (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengertian retorika penting untuk diketahui siswa yang duduk di bangku sekolah. Apalagi, masih banyak yang tidak tahu apa yang dimaksud dengan retorika.

Cabang ilmu retorika erat hubungannya dengan dialektika. Dalam KBBI, dialektika adalah hal berbahasa dan bernalar dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah. 

Pengertian Retorika, Tujuan serta Jenisnya

Menurut Aristoteles, retorika adalah suatu kemampuan untuk menemukan alat-alat persuasi yang ada pada setiap keadaan. Dalam istilah sederhana, retorika adalah sebuah istilah yang diberikan pada suatu teknik yang digunakan dalam bahasa seni. 

Dalam pengertian ini, retorika dapat berarti seni dan merupakan suatu cabang ilmu yang berkaitan dengan metode persuasi.

Apa Tujuan dari Retorika?

Melansir buku yang berjudul “Buku Ajar Retorika” yang diterbitkan oleh CV A.A Rizki.

  • 1. Mass Information, yakni tujuannya untuk memberikan informasi serta menerima informasi dari khalayak. Tanpa adanya komunikasi, tidak akan ada informasi yang disampaikan maupun diterima. 
  • 2. Mass Education berarti memberi pendidikan. Tujuan ini sangat penting dicapai bagi seseorang untuk menyampaikan edukasi kepada orang lain.
  • 3. Mass Persuasion yang berarti untuk mempengaruhi. Secara garis besar, inti tujuan Retorika ini sebenarnya yakni untuk mempengaruhi orang lain.
  • 4. Mass Entertainment, yang berarti tujuannya untuk menghibur. Hiburan seperti ini biasanya disampaikan oleh media melalui konten program acara yang disiarkan.

Jenis Retorika

Aristoteles mengemukakan bahwa ada tiga jenis retorika, yakni sebagai berikut :

  • 1. Retorika Forensik

Retorika forensik berkaitan dengan suatu situasi ketika seseorang berbicara apakah setelahnya menimbulkan rasa bersalah atau tidak.

  • 2. Retorika Epideiktik

Retorika Epideiktik ini adalah suatu wacana yang berhubungan dengan suatu pujian atau bahkan tuduhan. 

  • 3. Retorika Deliberatif 

Retorika Deliberatif ini merujuk pada suatu kondisi ketika pembicara perlu menentukan suatu tindakan yang akan diambil ataupun sesuatu yang tidak boleh dilakukan. 

Setelah memahami tentang bagaimana pengertian retorika, tujuan serta jenis retorika, ketahui juga beberapa contohnya, seperti di bawah ini.

Contoh Retorika

  • 1. Penggunaan retorika dalam tulisan. Contohnya yaitu para penulis artikel, tajuk rencana, reportase, dan lain sebagainya berusaha untuk menampilkan tulisan yang menarik sehingga para pembaca terpersuasi untuk membaca tulisan mereka secara lebih lanjut.
  • 2. Penggunaan Retorika dalam seni. Contohnya yakni banyak karya seni yang memiliki unsur untuk mengedukasi penontonnya. Seperti Wayang Kulit, Wayang Golek yang dalam pertunjukannya secara tersirat menyampaikan gagasan pesan moral yang penting. 
  • 3. Penggunaan Retorika dalam pendidikan. Contohnya ketika seorang pengajar akan menyampaikan edukasinya, ia akan menyiapkan cara penyampaian yang seperti apa agar mudah dipahami. 

Demikian penjelasan mengenai pengertian retorika, tujuan serta jenisnya. Jadi, sudah tahukan retorika adalah suatu hal yang penting untuk dipelajari agar dalam berkomunikasi kita dapat memiliki keterampilan persuasi yang baik? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut