Penggagas KLB Demokrat Nilai Isu Rp100 Juta Cerita yang Dijadikan Opini
JAKARTA, iNews.id - Tudingan tentang peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara diberikan uang Rp100 juta dinilai bohong. Tudingan tersebut sengaja digulirkan untuk membentuk opini negatif terhadap KLB.
Penggagas KLB Hencky Luntungan mengatakan, fasilitas yang diberikan kepada peserta hanya berupa transportasi dan akomodasi. Selebihnya, kata dia tidak ada pemberian uang, apalagi jumlahnya mencapai Rp100 juta.
"Itu kan sebuah cerita yang dijadikan opini, membuktikan sebetulnya bahwa kami tidak memberikan Rp100 juta, hanya mengembalikan uang jalan, akomodasi," ujar Hencky dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Dia menduga ada orang yang disusupkan untuk membuktikan isu pemberian uang Rp100 juta. Upaya itu, kata kata salah satu pendiri Demokrat ini tidak terbukti.
"Dengan sendirinya ketika kesaksian itu disampaikan sama dengan menepuk air didulang, tidak ada memberikan uang. Yang ada hanya uang pengembalian," katanya.
Diketahui KLB Demokrat di Sumatera Utara secara bulat memilih Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.
Editor: Kurnia Illahi