Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolda Sumut Pastikan Tak Ada Bom di Pesawat Saudi yang Mendarat Darurat di Kualanamu
Advertisement . Scroll to see content

Pengirim Ancaman Bom Pesawat Saudi yang Bawa Jamaah Haji Terdeteksi di India

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:39:00 WIB
Pengirim Ancaman Bom Pesawat Saudi yang Bawa Jamaah Haji Terdeteksi di India
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

MEDAN, iNews.id - Pengirim pesan berisi ancaman teror bom di pesawat Saudi Airlines SV-5726 terdeteksi di India. Pesan berisi ancaman teror bom itu membuat pesat berjenis Boeing 777-300 ER yang membawa 442 jamaah haji tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025) pagi.

Lokasi pengiriman pesan ancaman bom itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa saat memberikan keterangan pers di Bandara Kualanamu, Selasa (17/6/2025) sore.

"Pesannya dalam bahasa inggris. Pengirim terdeteksi orang Bombay, India. Tapi untuk detailnya nanti dari Kementerian Perhubungan saja. Karena yang menerima email adalah dari Kementerian Perhubungan. Jadi, saya tidak berwenang untuk menjawab itu," ujar Asri.

Dia mengatakan, isi pesan yang dikirim melalui email tersebut berupa ancaman bahwa pesawat akan diledakkan jika mendarat di Jakarta.

"Di situ ada ancaman bom, dijelaskan bahwa pesawat akan diledakkan ketika nanti landing di Jakarta," katanya.

Pesan itu, kata dia diterima Kementerian Perhubungan pukul 07.30 WIB. Saat pesan itu masuk, pesawat Saudia Airlines tersebut sudah berada di wilayah Indonesia.

"Ketika melintasi wilayah Indonesia, itu kami dapat informasi jam 07.30 WIB, dari sebuah email yang masuk ke Jakarta," ucapnya.

Dia belum memerinci lebih lanjut terkait pesan itu. Menurutnya, penjelasan lebih lanjut dapat disampaikan Kementerian Perhubungan.

"Nanti lengkapnya dari Kemenhub ya," katanya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut