Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Razman Nasution Debat dengan Roy Suryo: Anda Punya Sertifikat Ahli Telematika?
Advertisement . Scroll to see content

Pengungsi Gempa Cianjur Kekurangan Tenda dan Air, Presiden Jokowi Minta Segera Diatasi

Kamis, 24 November 2022 - 11:25:00 WIB
Pengungsi Gempa Cianjur Kekurangan Tenda dan Air, Presiden Jokowi Minta Segera Diatasi
Presiden Jokowi meminta kekurangan logistik yang dikeluhkan pengungsi gempa bumi Cianjur segera diatasi. (Foto: MPI/Bachtiar Rojab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui pengungsi gempa bumi Cianjur di Kecamatan Cugenang hari ini, Kamis (24/11/2022). Kehadirannya untuk memastikan logistik disalurkan secara baik.

Namun dirinya menerima keluhan dari pengungsi terkait kekurangan tenda dan air. Laporan itu dia dapatkan usai berdialog langsung dengan pengungsi.

"Ada kekurangan tenda, tadi juga ada keluhan air," kata Jokowi di lokasi.

Dia menjelaskan kekurangan terjadi karena titik pengungsian memang banyak. Jokowi pun mengimbau pejabat dan petugas terkait untuk mempercepat distribusi kebutuhan pengungsi.

"Karena memang ini titiknya banyak. Sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," ucapnya.

Selain itu, Jokowi kembali datang ke Cianjur untuk memastikan proses evakuasi korban hilang berjalan dengan baik.

"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat setelah 2 hari yang lalu hari Selasa (22/11/2022) saya juga ke sini. Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan hingga saat masih ada 39 orang yang belum ditemukan akibat gempa bumi di satu titik pencarian, khususnya di Kecamatan Cugenang. Dirinya pun memprioritaskan pencarian 39 orang tersebut.

"Karena kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja, sehingga proses evakuasi menjadi proritas. Kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini, untuk evakuasi," kata Jokowi.

Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi M5,6 di Kabupten Cianjur, terus bertambah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total korban meninggal sebanyak 284 orang, 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11/2022).

Angka itu bertambah lima orang dibandingkan dengan data Selasa (22/11/2022) yakni 269 korban meninggal. Sampai saat ini, pencarian korban di reruntuhan bangunan dan tanah longsor terus dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan di empat lokasi yang menjadi pusat gempa.

BPBD Jabar juga mencatat jumlah warga Cianjur yang dinyatakan hilang 151 orang, korban luka 1.858 jiwa, dan 58.362 jiwa yang mengungsi. Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit.

Rinciannya rumah rusak ringan 8.634 unit, sedang 3.723, dan berat 14.811. Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut