Penikam Sopir hingga Tewas di Halaman Gereja GIDI Siloam, KKB Kelompok Kodap XVI Yahukimo

JAKARTA, iNews.id - Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang sopir bernama Bahar bin Saleh (55) tewas ditikam secara brutal di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai, Selasa (14/10/2025) pukul 20.05 WIT. 

Korban ditemukan dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Korban yang merupakan asal Bugis, Sulawesi Selatan itu diserang secara tiba-tiba oleh pelaku sesaat setelah tiba di lokasi.

Baca Juga

6 Upaya Pembunuhan yang Gagal terhadap Keluarga Kerajaan Inggris

“Korban tiba-tiba diserang dari arah jalan masuk. Meski sempat berusaha melarikan diri ke area dalam gereja, pelaku tetap mengejar dan melakukan penikaman berulang hingga korban tersungkur,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Rabu (15/10/2025).

Upaya kepala suku setempat untuk menghentikan aksi pelaku dengan berteriak tidak membuahkan hasil. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga

KKB Kembali Beraksi, Tikam Sopir hingga Tewas di Halaman Gereja GIDI Siloam

"Dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk parah di bagian perut, dada dan kepala," ucapnya.

Usai kejadian, tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Yahukimo langsung bergerak cepat mengejar pelaku dan melakukan penyisiran serta pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyebut pelaku diduga kuat merupakan anggota KKB atau dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo.

"Yang selama ini aktif melakukan aksinya di wilayah Jalan Poros Logpon KM 4," kata Kombes Adarma.

Korban diketahui tengah membantu persiapan peresmian Gereja GIDI Siloam yang sedianya digelar hari ini. Namun, akibat insiden tragis tersebut, acara peresmian terpaksa ditunda.

"Insiden ini menjadi bukti nyata kekejaman kelompok KKB, yang terus menebar aksi kejahatan bersenjata tanpa pandang bulu, termasuk di fasilitas kesehatan, pendidikan, dan tempat ibadah," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi