Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratusan Pelayat Iringi Pemakaman Haji Lulung di TPU Karet Bivak
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan Haji Lulung Seputar Pindah dari PPP ke PBB

Selasa, 17 April 2018 - 14:28:00 WIB
Penjelasan Haji Lulung Seputar Pindah dari PPP ke PBB
Elite Partai Persatuan Pembangunan, Haji Lulung Lunggana. (Foto: SINDOnews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hijrah ke partai lain dengan berbagai alasan. Selain Ahmad Yani, elite PPP lainnya yang dikabarkan berencana pindah yaitu Lulung Lunggana atau yang dikenal Haji Lulung.

Para elite PPP itu memilih Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai tempat berlabuh. Namun, Haji Lulung ketika dikonfirmasi mengaku masih mempertimbangkan niatnya itu.

"Saya belum pindah, karena memindahkan hati ini sulit kalau kita jatuh cinta sama PPP. Maka dari itu perlu waktu lah," ujar Lulung ketika dikonfirmasi iNews.id melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (17/4/2018).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Afriansyah Ferry Noer mengatakan, sampai sekarang belum ada pertemuan resmi partainya dengan Lulung. Namun, dia tidak membantah adanya rencana Lulung pindah ke PBB.

"Haji Lulung memang ada minat ke PBB, tapi belum terealisasi. Beliau belum ke DPP," ucap Afriansyah.

Sejumlah elite PPP membentuk kelompok baru yang disebut PPP Khittah. PPP Khittah yang salah satunya dipelopori oleh Ahmad Yani, bergabung ke PBB.

Ahmad Yani menyebutkan, PPP Khittah adalah kumpulan sejumlah elite PPP yang menilai PPP kubu Romy dan Djan Faridz sudah tidak searah dan sejalan. Dengan begitu, para politikus yang tergabung dalam PPP Khittah lebih memilih wadah baru untuk memperjuangkan aspirasi politik mereka.

Selain itu, mereka menilai ruh keislaman dalam berpartai sesungguhnya ada di PBB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "PPP kan memang konflik, fakta realitasnya PPP sampai saat ini masih konflik. Ada PPP Romy ada PPP Djan Faridz" Kata Yani, saat dihubungi, iNews.id, Senin, 16 April 2018.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut