Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Penjual Kopi Difabel Naik Haji, Partai Perindo: Perjuangan dan Kegigihannya Jadi Inspirasi bagi Generasi Muda

Selasa, 20 Juni 2023 - 17:26:00 WIB
Penjual Kopi Difabel Naik Haji, Partai Perindo: Perjuangan dan Kegigihannya Jadi Inspirasi bagi Generasi Muda
Juru Bicara Partai Perindo, Ike Suharjo. (Foto dok Perindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap pelaksanaan ibadah haji senantiasa menyajikan kisah-kisah inspiratif. Kali ini, kisah inspiratif berasal dari seorang difabel bernama Muhammad Tabri Sulaiman.

Tabri yang merupakan seorang penjual kopi, berhasil menyisihkan uang hasil jualannya selama belasan tahun untuk mendaftar haji.

Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati menyatakan keberangkatan penyandang disabilitas dalam mengikuti ibadah haji membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan lembaga terkait harus mempersiapkan berbagai kebijakan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia, khusus kepada jamaah haji penyandang disabilitas.

"Partai Perindo mengapresiasi perjuangan dan kegigihan Muhammad Tabri, seorang penjual kopi difabel yang bisa berangkat naik haji setelah menabung hasil jualan kopi selama 20 tahun," kata Ike, Selasa (20/6/2023).

"Perjuangan dan kegigihan Pak Tabri ini harus dijadikan inspirasi oleh generasi muda, meskipun di tengah keterbatasan. Jika mempunyai komitmen dan keyakinan, maka apa yang diinginkan pasti dapat terwujud," sambungnya.

Ike Julies Tiati --yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-- melanjutkan, jemaah difabel harus disamakan pelayanannya seperti halnya jemaah haji lanjut usia (lansia).

Dengan begitu, pelaksanaan ibadah haji Indonesia dapat dikategorikan ramah lansia dan penyandang disabilitas.

Politisi Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- meminta pemerintah untuk melakukan langkah preventif terkait adanya penipuan pelaksanaan ibadah di Makkah, baik haji maupun umroh.

Menurutnya, hingga saat ini masih kerap kali masyarakat yang tergiur ongkos haji atau umroh murah padahal layanan abal-abal.

"Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi secara masif ke masyarakat. Bahwa, jika ingin daftar haji dan umroh harus melalui travel-travel yang sudah terdaftar di pemerintah dalam hal ini Kemenag," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut