Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Bencana Banjir Sumatra: Korban Tewas Tembus 1.016 Orang, 212 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Penyaluran BBM dan Elpiji ke 3 Kabupaten di Aceh Dikirim via Udara, Ini Alasannya

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:51:00 WIB
Penyaluran BBM dan Elpiji ke 3 Kabupaten di Aceh Dikirim via Udara, Ini Alasannya
BNPB menyebut bantuan BBM dan elpiji untuk tiga kabupaten di Aceh masih mengandalkan jalur udara karena akses di darat masih belum sepenuhnya pulih. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bantuan bahan bakar minyak (BBM) dan gas untuk tiga kabupaten di Provinsi Aceh masih mengandalkan jalur udara. Pasalnya, akses di darat masih belum sepenuhnya pulih.

"Memang untuk tiga kabupaten yang tadi akses daratnya masih terbatas, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Ini dorongan logistik energi khususnya BBM dan LPG itu terus dilakukan via udara," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers melalui akun YouTube @bnpb_indonesia, Minggu (14/12/2025).

Dia menambahkan, pada Sabtu (13/12/2025) kemarin, dilakukan pendorong tabung Elpiji sebanyaknya tiga sorti ke Bandara Rembele. Tiap sortirnya berisi 60 tabung gas. 

"Kemarin sudah kita sampaikan ada 180 tabung gas LPG yang kita geser ke Bener Meriah untuk menjadi tambahan stok di Aceh Tengah dan Bener Meriah," tuturnya.

Sementara itu, upaya mengatasi dengan mengirim BBM dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules. Hingga kini telah terkirim sebanyak 29 drum berisi BBM.

"Untuk BBM, per 12 Desember itu sudah terkirim 29 drum atau 5,8 ton. Tentu saja ini akan terus dioptimalkan sampai nanti akses darat bisa kita lalui," ucapnya.

Sementara itu, BNPB juga menyampaikan bahwa tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 jasad pada hari ini. Dengan bertambahnya 10 jasad, total korban meninggal dunia bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) tembus 1.016 jiwa.

"Untuk per hari ini hasil pencarian dan pertolongan ini bertambah 10 jasad yang ditemukan khususnya itu ada di Aceh 9 dan 1 Kabupaten Agam. Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah ditiga Provinsi itu 1.006 jiwa hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa," kata Abdul.

Abdul menambahkan bahwa jumlah korban hilang akibat musibah itu kini berjumlah 212 orang. Dia menyampaikan perbedaan data korban hilang terjadi karena pencatatan bersifat dinamis.
 
"Untuk data korban hilang ini kemarin 217 saat ini 212, kenapa tidak sinkron kalau yang meninggalnya itu ada, bertambah 10 harusnya yang hilang berkurang 10," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, data korban hilang tidak semata-mata berdasarkan temuan terbaru di lapangan. Namun juga hasil pembaruan identifikasi korban yang sebelumnya sudah ditemukan. 

"Data dari korban hilang ini tidak mesti dari data yang ditemukan di lapangan tetapi juga data penambahan identifikasi dari korban yang sebelumnya sudah ditemukan kemudian dikonfirmasi ternyata misalkan ternyata bukan dari warga kabupaten A pindah ke kabupaten B," katanya.

Sementara jumlah pengungsi menurutnya berkurang 29.972 orang. Namun jumlah tersebut masih dinamis dan terus dikonfirmasi. 

"Untuk jumlah pengungsi dari 654.642 per kemarin (13/12) hari ini 624.670 jadi ada pengurangan dan ini terus kita konfirmasi mana pengurangan ini yang memang benar kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut