Penyandang Disabilitas Meriahkan Karnaval HUT ke-80 RI, Iringi Mobil Hias Kemensos

JAKARTA, iNews.id - Suasana karnaval HUT ke-80 RI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025) malam semakin semarak. Para penyandang disabilitas ikut berbaur bersama masyarakat dalam pesta rakyat tersebut.

Dua penyandang disabilitas fisik binaan Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) milik Kemensos dari Cibinong tampil percaya diri menggunakan kursi roda. Mereka ikut serta dalam iring-iringan mobil hias Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga

Putin Siap Serang Eropa jika Ada Agresi Anggota NATO

Mereka yang ikut karnaval kali ini adalah Lisna dan La Juma. Keduanya adalah penyandang disabilitas yang selama ini menjadi peserta pelatihan vokasi desain grafis dan elektro di Sentra Inten Soeweno.

Keduanya tampak penuh semangat melambaikan tangan kepada masyarakat yang memenuhi area Monas tempat dimulainya karnaval. Kehadiran mereka menjadi pesan kuat perayaan kemerdekaan adalah milik semua anak bangsa tanpa kecuali.

Baca Juga

Hangat, Prabowo Peluk dan Cium Anak-Anak saat Karnaval HUT ke-80 RI

Mobil hias Kemensos mengusung tema besar Sekolah Rakyat, Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), dan “Bansos Sementara, Berdaya Selamanya”. Desain mobil menggambarkan ruang kelas terbuka dengan buku raksasa dan papan tulis sebagai simbol gagasan Presiden Prabowo Subianto menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin.

Baca Juga

Momen Prabowo Cium dan Peluk Anak-Anak saat Karnaval HUT ke-80 RI di Monas

Visual digital yang dipasang di mobil hias menampilkan DTSEN sebagai dasar penyaluran bansos yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga

Deretan Capaian Pembangunan hingga Asta Cita Hadir di Karnaval HUT ke-80 RI

Selain Lisna dan La Juma, puluhan siswa Sekolah Rakyat juga ikut memeriahkan karnaval. Dengan seragam kebesaran merah dan putih lengkap dengan baret merah, mereka tampil penuh percaya diri dan menyapa masyarakat sepanjang rute parade.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan partisipasi penyandang disabilitas dan siswa Sekolah Rakyat dalam karnaval ini adalah cerminan nyata dari inklusi sosial.

Baca Juga

Momen Kembang Api Hiasi Langit Monas di Penutupan Karnaval HUT ke-80 RI

“Pesan penting yang kami bawa adalah negara hadir untuk semua, tanpa terkecuali. Baik melalui Sekolah Rakyat, DTSEN, maupun bansos yang sementara sifatnya. Tujuan akhirnya adalah pemberdayaan, agar setiap warga termasuk penyandang disabilitas bisa mandiri dan berdaya selamanya,” ujar Gus Ipul, Senin (18/8/2025).

Saat iring-iringan Kemensos melintas di depan panggung kehormatan, Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tampak memberikan apresiasi.

Prabowo tersenyum dan berdiri melambaikan tangan saat parade mobil hias Kemensos melaju di depan panggung utama.

Sementara itu, keterlibatan disabilitas juga tampak saat upacara HUT RI di halaman kantor Kemensos, Jalan Salemba, Jakarta, dengan penampilan marching band disabilitas netra.

Marching band binaan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi itu membawakan lagu-lagu nasional seperti Hari Merdeka dan Berkibarlah Benderaku.

Salah satu personel marching band, Ilham (23) asal Baubau, Sulawesi Tenggara, dengan suara penuh haru mengungkapkan rasa bangganya bisa tampil dalam upacara HUT ke-80 RI di Kemensos.

"Senang sekali, bangga bisa hadir di sini untuk mengiringi upacara. Karena bagi saya, kemerdekaan itu berarti kebebasan, termasuk bagi penyandang disabilitas, agar hak-hak kami bisa semakin dipenuhi. Alhamdulillah saya diberi kesempatan mengaktualisasikan diri di sini," kata Ilham.

Editor: Rizky Agustian