Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Masih Misteri, Istana Buka Suara
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro buka suara soal penyebab diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan tewas dengan kepala terlilit lakban yang belum terungkap. Dia menyatakan pemerintah tidak bisa memaksa polisi segera mengungkap hasil penyelidikan.
Juri mengatakan dorongan untuk mengungkap kasus ini sudah disampaikan kepada Polri. Dia meyakini, polisi sedang bekerja keras untuk bisa mengungkap kasus tersebut.
"Kan kita gak bisa memaksa bahwa hasilnya harus cepat," kata Juri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, polisi memerlukan kecermatan dalam menyelidiki kasus tersebut. Sehingga, polisi pasti membutuhkan waktu yang cukup agar penyelidikannya berbuah maksimal.
"Jadi kita serahkan percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap dan menyesuaikan kasus ini sebaik-baiknya," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kabar terbaru terkait kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan(39). Dia memastikan polisi masih melakukaan pendalaman dan menunggu hasil laboratorium forensik.
"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam," ujar Listyo kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).
Listyo memastikan polisi bekerja secara mendalam agar hasil penyelidikan selalu berdasarkan scientific crime investigation.
"Supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation," tuturnya.
Diketahui jenazah Arya ditemukan pertama kali pada Selasa (8/7/2025) pagi. Kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Editor: Rizky Agustian