Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kajian Integrasi Waskita-Hutama Karya Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, Ini Penjelasannya

Selasa, 15 November 2022 - 13:18:00 WIB
Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis, Ini Penjelasannya
Perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis termasuk dalam mata pelajaran Pkn. Pengertian ini harus dipahami setiap siswa di bangku sekolah.

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yakni integrasi dan nasional. Integrasi memiliki arti menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan.

Kemudian, melansir buku 'Penguatan Pendidikan Karakter' karya Imam Musbikin, integrasi dalam KBBI adalah pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. 

Perbedaan Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis

  • Integrasi secara Politis

Secara politis, integrasi nasional memiliki arti bahwa penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk identitas nasional.

  • Integrasi secara Antropologis

Secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi dalam kehidupan.

Dari penjelasan di atas, perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis adalah tujuannya, yakni membentuk identitas dan menjadi kesatuan fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Sementara itu, menurut para ahli integrasi nasional adalah sebagai berikut

1, Saafroedin Bahar menjelaskan integrasi nasional adalah usaha mempersatukan semua unsur di dalam suatu bangsa melalui pemerintahan dan wilayahnya.

2. Riza Noer Arfani menjelaskan integrasi nasional adalah membentuk suatu identitas nasional dan menyatukan berbagai kelompok baik kelompok sosial dan budaya dalam kesatuan wilayah.

3. Kurana mengatakan integrasi nasional adalah kesadaran identitas yang sama antara warga negara.

Faktor Pendukung Integrasi Nasional

  • 1. Rasa senasib dan seperjuangan
  • 2. Adanya ideologi nasional, yakni Pancasila
  • 3. Adanya sikap, tekad dan keinginan untuk bersatu
  • 4. Adanya ancaman dari luar
  • 5. Memiliki jiwa dan semangat bergotong royong

Nah, semoga penjelasan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis beserta faktor pendukungnya dapat dipahami ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut